5 Cara Pancarkan Daya Tarik saat Berbicara, Orang Auto Terpesona!

11 Des 2021, 23:22 WIB

ilustrasi perempuan berbicara (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pastinya kamu juga sudah paham bahwa daya tarik seseorang tak hanya berasal dari fisik atau penampilannya saja. Daya tarik nonfisik juga tak kalah penting dan justru inilah hal yang membuat pesona seseorang awet terpancar.

Namun, sudah tahukah kamu bahwa daya tarik juga dapat terlihat dari caramu berbicara? Ya, baik lawan bicaramu maupun orang-orang yang ada di antara kalian bisa menilai seberapa menarik dirimu hanya dengan memperhatikan cara bicaramu.

Kamu yang mudah grogi atau terlalu pemalu perlu, nih, untuk melatih cara bicaramu agar menarik bagi orang lain. Simak lima hal yang perlu kamu kuasai berikut ini, yuk!

1. Wawasan yang luas serta kebijaksanaan dalam berbicara

ilustrasi tiga pria mengobrol (pexels.com/Kevin Malik)

Bingung kenapa wawasan yang luas disandingkan dengan kebijaksanaan dalam berbicara? Jawabannya karena tanpa kebijaksanaan dalam berbicara, wawasanmu yang luas justru dapat membuat orang lain muak.

Kamu jadi bersikap seperti sudah tahu segalanya. Meski ternyata kamu keliru, kamu tetap saja merasa benar. Belum lagi kamu menjadi berbicara terlalu banyak. Memangnya kamu sedang menguliahi mereka?

2. Santun dan tetap tegas

ilustrasi mengobrol dengan teman (pexels.com/Kampus Production)

Jika kamu hanya sampai pada cara berbicara yang santun dan tidak memedulikan pentingnya ketegasan ketika berbicara, kamu jadi tampak lembek. Saking santunnya, orang dapat mengira kamu tidak berani menyatakan pendapatmu sendiri yang berbeda dari pendapat mayoritas.

Kamu bahkan bisa dianggap sebagai seorang penjilat, lho! Beberapa orang yang punya niat kurang baik juga dapat menjadikanmu sasaran sebab kamu dianggap penakut. Misalnya, dengan terus mengganggu dan merendahkanmu.

3. Kejelasan dalam menyampaikan sesuatu

ilustrasi memberikan penjelasan (pexels.com/Felicity Tai)

Cara berbicara yang jelas itu tidak terlalu lirih, keras, lambat, maupun cepat. Berbicaralah dengan santai seperti ketika kamu mengobrol bersama keluarga di rumah. Kalau bicaramu terlalu lirih, selain orang lain sulit mendengarnya, kamu juga terlihat kurang percaya diri.

Namun, berbicara terlalu keras akan membuatmu terdengar seperti sedang marah-marah dan bikin orang lain merasa gak dihargai. Sementara itu, berbicara terlalu lambat menguras kesabaran orang yang mendengarkan dan bicara terlampau cepat bikin kata-katamu seperti bertumpuk sehingga tidak jelas.

Kata-kata yang digunakan juga perlu kamu pilih, lho. Utamakan kata-kata yang paling mudah dipahami banyak orang daripada istilah-istilah yang cuma diketahui oleh kalangan tertentu. Gak usah terobsesi biar terdengar intelek, ya!

4. Kemampuan mempertahankan kontak mata tanpa bikin risih lawan bicara

ilustrasi berbicara dengan teman (pexels.com/fauxels)

Walaupun kamu cuma ingin dikira sopan, sama sekali tidak mau menatap lawan bicara justru dapat membuatnya merasa kurang dihargai bahkan dibenci. Sebaliknya, memandang terlalu lekat akan diartikan kamu punya perasaan khusus terhadapnya.

Apalagi jika kamu memandanginya dari ujung kaki sampai kepala atau bagian-bagian tubuh tertentu dari lawan bicara. Tetap jaga kontak mata sewajarnya guna menekankan maksud dari pembicaraan kamu, ya!

5. Gak cuma membicarakan diri sendiri

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Denys Gromov)

Tidak sekadar membicarakan diri sendiri berarti dua hal. Pertama, kamu juga mampu membahas berbagai topik. Bukan hanya yang berkaitan dengan kehidupanmu.

Untuk yang satu ini, kamu wajib punya wawasan yang luas agar siap diajak membicarakan apa saja. Arti kedua, jangan kamu terus yang ngomong. Kasih kesempatan buat orang lain bicara dan kamu wajib meresponsnya lawan bicara kamu sama baiknya.

Bila kelima hal di atas sudah dikuasai, kamu akan terlihat jauh lebih menarik ketimbang orang yang asal-asalan dalam berbicara. Bicara itu penting, tetapi melakukannya secara sembarangan bakal membuat orang lain gak betah sekaligus menurunkan kewibawaanmu. Siap mempraktikannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.