Konsep self-love sudah makin sering digaungkan banyak orang bahkan komunitas tertentu agar mulai muncul kesadaran untuk menyayangi diri sendiri. Namun, terkadang orang kesulitan untuk memulai langkah pertama demi mewujudkan self-love dengan tepat. Beberapa orang malah terjebak dalam sikap egois dan memakai self-love sebagai dalih demi mendapatkan semua keinginanya.
Biar gak terjebak dalam kebiasaan toksik, ayo lakukan lima cara sederhana menyayangi diri sendiri berikut ini.
Lingkungan sosial terkadang bisa sangat kejam jika berkaitan dengan penerimaan. Orang sampai rela melakukan apa pun untuk menyenangkan orang lain agar bisa diterima dalam kelompok sosial tertentu. Kondisi inilah yang kemudian membuat orang memilih menjadi people pleasure.
Mungkin menyenangkan orang lain juga dapat menyalurkan getaran yang sama. Hanya saja, konsep people pleasure justru lebih sering merugikan diri sendiri. Ada banyak pengorbanan yang dilakukan hingga orang terkesan gak sayang dengan dirinya sendiri.
Berhentilah menjalani peran sebagai people pleasure kalau kamu benar-benar sayang pada diri sendiri. Jika mereka gak bisa menerimamu, pergilah ke tempat dan orang-orang yang mau menerimamu tanpa syarat.
Salah satu bentuk self-love adalah dengan menerapkan konsep self-worth, dimana kamu mulai menyadari pentingnya menghargai diri sendiri. Sayang itu pasti mau menghargai, termasuk pada diri sendiri lewat sikap-sikap positif yang dilakukan demi membangun kualitas diri yang makin baik.
Bukan hanya memotivasi diri lewat apresiasi, terkadang kita lupa kalau pengalihan fokus pada kekurangan yang dimiliki juga wajib dilakukan. Berhentilah membicarakan keburukan diri dan arahkan fokus pada kelebihan dirimu yang potensial.
Setiap orang punya paket lengkapnya masing masing, ada kelebihan dan kekurangan. Jadi, gak perlu merasa minder atas kelebihan orang lain hingga tanpa sadar membuatmu terus membicarakan kekurangan diri sendiri.
Menyayangi diri sendiri terkadang bisa sangat sederhana, sesederhana menyampaikan keinginanmu secara jelas. Pasalnya, banyak orang merasa tertekan dan jadi gak bahagia karena terlalu sering menahan diri atau menutupi keinginan pribadi hanya demi kepentingan orang lain.
Memang benar ada kalanya kita gak boleh egois. Namun, menyampaikan keinginan kita dengan jelas agar orang paham dan mau mengerti juga wajib dilakukan. Sebab, gak semua orang tahu cara berhenti memberi makan ego mereka kalau kita sendiri merasa segan menjalin komunikasi dua arah.
Setiap orang pasti punya impian masing-masing yang ingin diwujudkan. Sebagian besar dari mereka bahkan rela melakukan usaha seberat apa pun asal bisa berhasil meraih sukses yang sudah ditargetkan dalam hidup. Hal ini juga bisa jadi perwujudan self-love yang lumrah terjadi.
Jadi, kalau sayang sama diri sendiri, jangan pernah biarkan kata menyerah masuk dalam kamus hidupmu, ya. Hasilnya nanti adalah perkara usaha dan campur tangan doa, tapi prosesnya wajib diupayakan serta dijalani tanpa kenal lelah apalagi menyerah.
Di dunia ini akan selalu ada hal-hal yang terjadi di luar kuasa dan tidak bisa dicegah atau diatur sesuai keinginan kita. Misalnya, komentar orang atau cara orang menilai kita secara pribadi. Bisa saja hal positif yang datang, tapi gak menutup kemungkinan kalau sisi negatif yang mampir.
Terlalu memikirkan hal ini hanya akan membuang waktumu dan sayangnya juga bisa membebani mental. Kamu akan tersiksa jika terus berusaha mengendalikan situasi ini. Lepaskan dan terima bahwa memang ada hal-hal yang gak bisa kamu kendalikan. Abaikan saja demi kewarasan mentalmu, ya.
Menyayangi diri sendiri seharusnya menjadi konsep awal dan prinsip yang dipegang kuat agar bisa meraih bahagia yang sesungguhnya. Sebab, kita gak akan mungkin paham cara terbaik menyayangi orang lain kalau belum bisa menyayangi diri sendiri. Love yourself first!