Saat berkendara di jalan raya, kamu pasti sering melihat kelakuan dan polah pengendara lain yang cukup beragam. Ada yang santai dan bikin kagum, namun tak sedikit juga yang membuat emosi. Meski sifatnya tak tertulis, ada aturan-aturan sederhana yang semestinya diterapkan oleh seluruh pengendara agar terciptanya kenyamanan berkendara.
Nah, berikut ini beberapa cara sederhana bagaimana cara menjadi pengendara motor yang santun!
Ketika berada di jalan raya, selalu gunakan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan rambu-rambu yang ditetapkan. Namun, ketika kamu melihat ada pengendara yang terlihat sedang terburu-buru, berikan kesempatan mereka untuk jalan di depan. Siapa tahu mereka sedang ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Baik ngobrol dengan sesama pengendara, atau ngobrol dengan orang lain melalui telefon, tentu saja hal tersebut sangat tidak dibenarkan. Selain karena mengganggu orang-orang yang berada di belakang, hal tersebut juga bisa membahayakan keselamatan pelakunya. Saat mereka asyik ngobrol sambil berkendara, maka konsentrasi mereka bisa terbelah dan memicu datangnya kecelakaan.
Ingat ya, jangan membunyikan klakson dengan kekuatan penuh hingga mengagetkan para pengendara lain ya? Gunakan klakson hanya pada saat-saat terdesak dengan tekanan sederhana agar tidak mengganggu pengendara lain. Apalagi saat sedang macet dan lampu lalu lintas sedang merah, jangan pencet klakson seenak jidat sendiri. Selain bisa memancing emosi pengendara lain, kamu juga akan dianggap sebagai pribadi yang tak tahu aturan.
Saat sedang berkendara, kamu pasti sering dikagetkan suara motor pengendara yang memakai racing knalpot. Selain suaranya yang bising, si pengendara juga biasanya dengan sengaja menyalip tiba-tiba dari belakang hingga nyaris bersentuhan. Jika kamu melihat pengendara model seperti itu, kita positifkan pikiran saja bahwa mereka sedang bercita-cita ingin menjadi Valentino Rossi dan kawan-kawannya.
Meski sederhana, perihal arah lampu sein memang biasanya luput dari perhatian ketika berkendara. Karena lampu sein adalah penanda ke arah mana kamu akan belok, kalau masih salah tentu membahayakan pengendara lain yang akan mendahului. Selain itu jangan lupa mematikannya segera setelah berbelok.
Jadi, jangan jadi pengendara yang nyebelin ya? Ingat, keselamatan di jalan raya dipengaruhi oleh kelakuan dan sikap pribadi cara berkendara kamu sendiri, lho!