Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara dalam Islam agar Terhindar Dicintai Jin Pria, Wanita Harus Tau!

ilustrasi dicintai jin pria(pexels.com/id-id/elina-krima

Dalam agama Islam, makhluk jin dikisahkan sebagai makhluk tak kasat mata ciptaan Allah SWT. Makhluk ini tak hanya dapat melihat manusia saja, namun, beberapa jin juga mampu berinteraksi dengan manusia.

Bahkan, ada juga jin yang sampai jatuh cinta pada manusia, lho. Sebagai sama-sama makhluk ciptaan Tuhan, banyak jin pria yang menyukai atau mencintai manusia yang berjenis kelamin perempuan. 

Perempuan yang dicintai oleh jin adalah yang jauh dari Allah sehingga tidak ada benteng pertahanan dari gangguan makhluk gaib ini. 

Bagi sahabat muslim perempuan, tentu tidak mau sampai disenangi oleh jin pria, bukan? Nah, berikut ini lima cara dalam Islam agar kamu terhindar dari dicintai oleh jin pria.

1.Musuhi dan jangan jadi pengagung jin

ilustrasi memusuhi jin (pexels.com/id-id/olly)

Jin adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang bertugas mengganggu manusia. Interaksi antara perempuan dan jin pria dapat terjadi saat seseorang perempuan menjadi pengagung jin itu sendiri. 

 Jin yang terlanjur masuk dalam diri perempuan berlaku sesuka hati untuk mempengaruhi mereka melakukan perbuatan yang dilarang Allah. 

2.Rajin berzikir

ilustrasi berzikir(pexels.com/id-id/cottonbro)

Berzikir adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hanya Allah SWT yang dapat melindungi manusia dari godaan jin, seperti yang tertuang dalam Q.S An nas: 114, yang artinya:

"Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia," (QS. An Nas: 114).

Bacalah secara rutin zikir pagi, petang, setelah salat, dan sebelum tidur. Diutamakan untuk selalu melakukannya sebelum tidur karena kondisi jiwa manusia paling lemah dan rentan saat sedang tidur.

3.Rutin membaca ayat kursi

ilustrasi membaca ayat kursi(pexels.com/id-id/rodnae-prod)

Selain rutin berzikir, tambahkan juga bacaan ayat kursi sesaat sebelum tidur. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Apabila engkau mendatangi tempat tidur (pada malam hari) maka bacalah ayat kursi, niscaya Allah SWT akan senantiasa menjagamu, dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi." (HR. Bukhari).

Ayat Kursi mempunyai beberapa keutamaan, di antaranya dapat menjaga dari godaan setan dan jin agar mereka tak mengganggu kamu di kala terlelap.

4.Jangan tidur dalam kondisi tidak berbusana

ilustrasi tidur (pexels.com/id-id/happypixels)

Dalam agama Islam, umat muslim diwajibkan untuk menutup aurat mereka. Bahkan, mereka tetap dianjurkan untuk menutup aurat saat sedang tidur. Menutup aurat saat sedang tidur bertujuan untuk menghindari godaan jin dan setan karena mereka sangat menyukai tubuh yang sedang telanjang.

Tabir penutup antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam ialah ia membaca basmalah saat melepas pakaiannya.” (HR. At-Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath).

Meskipun tidak dianjurkan untuk tetap berhijab bagi perempuan muslim saat sedang tidur, ada baiknya untuk tetap selalu mengenakan pakaian ketika tidur agar tidak disukai oleh jin.

5.Menghindari perbuatan maksiat

ilustrasi melakukan maksiat(pexels.com/id-id/maumascaro)

Wanita yang sering melalukan perbuatan maksiat tentu jauh dari Allah SWT sehingga mudah didekati oleh jin.  Allah SWT berfirman:

Barangsiapa yang berpaling dari peringatan ar-Rahman (Al Quran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. az-Zukhruf: 36)

Pertebal dinding pertahanan kita dengan iman dan takwa kepada Tuhan. Dengan begitu, niscaya jin tidak akan berani mendekati diri kita, apalagi sampai suka dan mencintai.

Seperti halnya manusia, jin pria juga memiliki nafsu syahwat jika melihat perempuan. Maka hindarkan dirimu dari pandangan jin pria dengan menerapkan beberapa cara di atas, ya. Jangan lupa untuk selalu meminta perlindungan dari Allah SWT agar terhindar dari keburukan dan malapetaka. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us