Ketegasan ialah kunci dari berelasi. Dengan ketegasan, kamu bisa memimpin diri sendiri dan orang lain, termasuk mempertahankan nilai-nilai serta prinsip hidupmu tanpa harus terpengaruh ucapan orang.
Karena itu, penting untuk membangun ketegasan dalam diri sedini mungkin. Mulailah dari hal sederhana, simak lima cara tingkatkan sikap asertif dalam diri sendiri.
Terkadang, kita terlalu tergesa-gesa menginginkan sesuatu untuk segera membuahkan hasil. Padahal perlu diingat, sikap asertif adalah sesuatu yang perlu dilatih. Ia akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan proses.
Tidak masalah bila kamu datang dari background orang yang tidak enakan, orang yang berpendirian lemah, atau orang yang sulit berkata “tidak”. Jangan terburu-buru menghakimi diri sendiri. Percayalah, semua bisa diubah asal kamu pun memiliki keinginan kuat untuk berubah.
Untuk menjadi orang yang tegas, kamu perlu punya prinsip sebagai pegangan dan pedoman. Jangan sampai ketegasanmu menjadi asal-asalan atau tidak terarah, karena nantinya hanya akan menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Sebelum memimpin orang lain, pimpinlah dulu dirimu sendiri. Pegang ucapanmu dengan sungguh-sungguh, karena dari situlah terpancar ketegasanmu.
Tidak ada yang salah dengan berkata “tidak”. Tidak ada yang salah dengan menolak seseorang bila memang keinginannya tidak sesuai dengan prinsipmu.
Adalah pantang bagi seorang asertif untuk menjilat ludahnya sendiri demi menyenangkan orang lain. Ia tidak takut dibenci atau ditolak, asal apa yang dilakukannya benar. Kamu pun mulai harus terapkan hal ini dalam hidupmu, beranilah untuk pegang prinsip meski harus bersinggungan dengan orang lain.
Orang asertif adalah orang yang berani. Ia tidak takut untuk ambil keputusan dan mempertanggungjawabkannya. Bahkan ketika keputusan yang diambil tidak sesuai ekspetasi, seorang asertif tidak akan ciut nyali.
Justru kesalahan yang ada dijadikan pelajaran untuk melangkah maju. Kepercayaan diri dan keberanian inilah yang mulai harus kamu tanamkan dalam diri sendiri.
Bila sampai sekarang kamu masih takut-takut atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan karena memedulikan pendapat orang, yuk belajar untuk hilangkan kebiasaan itu. Jangan fokus pada “pengakuan”-nya, fokuslah pada “keputusan”-nya.
Saat kamu benar-benar pegang prinsip dan tahu apa dampak bila kamu melenceng, kamu pasti gak akan lagi mudah untuk salah haluan. Pengakuan orang tidak ada apa-apanya bila kamu punya pandangan diri yang sehat.
Sekarang kamu tahu bagaimana harus membangun sikap asertif. Jangan diremehkan agar ini menjadi pedomanmu untuk membangun ketegasan dalam diri di kehidupan sehari-hari.