5 Cara untuk Menyikapi Kegagalan, Jangan Hilang Harapan!

Ketika kerja keras yang kamu lakukan menghasilkan sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi, pikiran akan sulit menerimanya. Meskipun kamu mengetahui bahwa pencapaian harus dilalui dengan beragam kegagalan. Tapi otot-otot lelah di seluruh tubuh kamu tidak bisa menerima penjelasan itu.

Sebenarnya kamu bisa untuk menyebut sesuatu hasil di luar ekspektasi itu, sebagai bukan bagian dari kegagalanmu. Lagi pula tidak ada hal lain yang memberikan makna pada penderitaan kamu selain diri sendiri. Jangan menganggap kegagalan sebagai rangkaian hasil buruk, melainkan kesuksesan menemukan suatu jalan yang tidak akan berhasil untuk kamu!

Masa depan akan dipenuhi oleh hal-hal yang akan membuat kamu kesal. Sebanyak apa pun cara kamu menghindarinya, tidak peduli sejauh mana kamu bersembunyi. Suatu saat penderitaan bernama kegagalan akan sampai padamu.

Sejauh yang kamu ketahui, menganggap suatu kegagalan sebagai aib adalah hal yang normal untuk dilakukan. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, contohnya pengaruh orang tua yang tidak bisa menoleransi kegagalan.

Meskipun begitu, kamu tidak perlu mengikuti pendapat itu. Kamu bisa membuat kegagalan sebagai sesuatu yang tidak sia-sia. Contohnya menganggap kegagalan sebagai tes untuk mencoba disiplin dan tabah menghadapi cobaan. Karena kedua hal itu sangat penting bagi kamu untuk mencapai tujuan.

Kegagalan bukanlah jalan buntu yang harus kamu ratapi dengan hati yang sedih. Mungkin kamu akan menganggap bahwa tidak akan ada jalan keluar dari masalahmu. Merasa semua yang kamu lakukan akan sia-sia di hadapan tembok besar yang kini sedang menatap kamu dengan tajam!

Asal kamu tahu, bahwa kita adalah bagian dari leluhur yang telah melewati berbagai macam cobaan dan keluar dengan selamat. Kamu hanya perlu melihat masalah kegagalan dengan perspektif bahwa semua hal yang ada di dunia ini tidak abadi.

Percayalah pada akhirnya, jika terus mencoba, kamu akan bertemu dengan solusi yang dicari. Meskipun tidak, kehidupan akan membawa kamu ke dalam tujuan baru yang lebih berarti.

Kamu tentu tidak akan menemui kegagalan jika melakukan hal simpel seperti membuka pintu, menutup keran air, atau mengobrol bersama teman. Tetapi kecuali jika kamu ingin menjadi membuka pintu semua rumah orang lain sebagai tujuan kamu. Kegagalan akan selalu ada jika kamu melakukan hal baru yang memiliki tingkat kerumitan tinggi.

Kamu harus menyertakan kegagalan sebagai tujuan hidup. Karena kegagalan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hidup dengan sangat hati-hati, sehingga kamu tidak pernah gagal adalah hal yang buruk. Karena ketika kamu tidak ingin mengambil risiko untuk sukses. Maka tidak melakukan apa pun sama saja dengan kegagalan.

Meskipun kita tidak boleh membanggakan kegagalan, tapi usaha dan keringat yang dikerahkan adalah sesuatu yang patut kamu apresiasi. Tidak semua orang yang berani gagal hingga sukses. Kamu harus berada di antara orang-orang tersebut.

Pikirkan sebuah kesuksesan sebagai turunan atas usaha maksimal yang kamu miliki. Jangan terlalu mencintai hasil, karena itu akan membuat kamu lupa bagaimana sulitnya meraih tujuan yang kamu punya. Mencintai proses adalah segalanya bagi para pemimpi.

Dengan mudah bisa kamu pakai untuk menghindari rasa frustrasi akibat kegagalan. Kita harus mencintai  kegagalan, karena hal itu adalah bagian dari suatu proses. Proses tersebut lebih penting dari hasil yang kita mau.