ilustrasi perempuan sedang sedih (unsplash.com/Zachary Kadolph)
Seseorang yang haus validasi biasanya sangat peka terhadap pendapat orang lain, terutama ketika mereka tidak mendapatkan pujian yang diharapkan. Jika kamu merasa kecewa atau tersinggung ketika hasil kerja kerasmu tidak mendapat perhatian, atau ketika orang lain tidak mengakui usahamu, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu terlalu mengandalkan validasi dari luar.
Perasaan kecewa yang berlebihan ini biasanya muncul karena kamu mengukur nilai dirimu berdasarkan apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentangmu. Ketika orang tidak memberi pengakuan yang kamu harapkan, kamu mungkin merasa kurang berharga atau belum berusaha secara maksimal. Ini adalah pola pikir yang bisa merusak kepercayaan dirimu dalam jangka panjang.
Menjadi pribadi yang haus validasi bisa membatasi kebahagiaan dan pertumbuhan diri. Jika kamu menemukan bahwa ciri-ciri di atas ada pada dirimu, jangan khawatir. Langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan menyadari bahwa kamu tidak boleh terlalu bergantung pada pendapat dan penilaian orang lain. Kamu juga perlu mulai membangun rasa percaya diri dari dalam agar lebih mampu menghadapi hidup tanpa harus selalu mencari pengakuan dari orang lain.