ilustrasi sikap buruk ke kakak tingkat (pexels.com/cottonbro studio)
Kehidupan bersosial dan aktivitas liburan juga bisa sangat berbeda di setiap negara, dan ini bisa bikin kamu mengalami culture shock ketika menempuh pendidikan di luar negeri. Misalnya, cara orang bersosialisasi, merayakan acara, atau menghabiskan waktu luang bisa sangat berbeda dari apa yang biasa kamu lakukan di rumah.
Parahnya, perbedaan ini bisa mempengaruhi bagaimana kamu berinteraksi dengan teman sekelas dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Itulah kenapa kamu harus terbuka pada cara baru dalam bersosialisasi dan berpartisipasi dalam aktivitas liburan. Mengembangkan kehidupan sosial yang sehat dan aktif akan membantumu beradaptasi dengan budaya baru dan bikin pengalaman studi di luar negeri lebih menyenangkan.
Menempuh pendidikan di negara lain adalah pengalaman yang kaya dan gak ada duanya, tapi juga penuh dengan tantangan. Culture shock adalah bagian alami dari proses adaptasi, dan dengan sikap terbuka dan bersedia belajar, kamu bisa mengatasi perbedaan budaya dan menikmati pengalaman baru ini. Sejatinya, setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar, dan setiap pengalaman baru akan memperkaya kehidupanmu. Siap untuk merasa lebih nyaman dan berhasil dalam studi di luar negeri?