Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Buruk jika Kamu Terlalu Ekspresif di Depan Orang Lain!

Unsplash.com/JosephPearson
Unsplash.com/JosephPearson

Mengekspresikan emosi adalah hal yang perlu dilakukan setiap orang untuk dapat memberikan kelegaan/kepuasan terhadap emosi itu sendiri. Bukan hanya emosi marah, sedih, kecewa, tetapi kebahagiaan juga perlu kita ekspresikan. Namun, terlalu ekspresif dalam keseharian juga tidak baik. Sebab ada hal-hal yang ternyata bisa buat kamu mendapatkan dampak buruk dari perilaku tersebut. Penasaran? Berikut jawabannya!

1. Dinilai berlebihan

Unsplash.com/PriscillaDuPreez
Unsplash.com/PriscillaDuPreez

Karena cara kamu memperlihatkan emosional itu sudah terlalu sering, bukan tidak mungkin orang-orang di sekitarmu akan menganggap kamu sebagai pribadi yang berlebihan. Mulai dari ketika sedih, marah, hingga bahagia kamu ekspresikan dengan sangat luar biasa. Hal ini yang memancing persepsi miring orang-orang yang tidak suka atau berkenan dengan cara kamu mengekpresikan emosional itu sendiri.

2. Terlalu menyinggung

Unsplash.com/JakeMerala
Unsplash.com/JakeMerala

Ada saatnya kita sedikit menahan diri terhadap apa yang kita rasa. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga perasaan orang lain yang mungkin saja merasa risih dan kecewa atas hal yang kita pertontonkan. Misalnya seperti berselebrasi berlebihan ketika mendapat predikat juara di hadapan lawan kita sendiri. Bukannya mendapatkan respect, justru kemungkinan cibiran dan penilaian negatif yang akan kamu terima darinya. Oleh karena itu, kamu harus pandai-pandai mengartikan kondisi!

3. Orang terdekat terlanjur segan kepadamu

Unsplash.com/EliottReyna
Unsplash.com/EliottReyna

Sangat ekspresif ketika marah, akan membuat kamu jauh lebih ditakuti oleh orang lain. Mengapa begitu? Karena ketimbang harus menghadapi ekspresi marah tersebut, sebagian orang pasti akan memilih untuk menjaga sikap dan menahan diri. Hal itu dilakukan agar tidak memancing atau memperparah arogansi dari kamu. Jadi, jangan heran ya jika kamu menemukan orang-orang yang sepertinya menjaga sikap di depan kamu!

4. Rahasia jadi sulit kamu jaga

Unsplash.com/DavidPreston
Unsplash.com/DavidPreston

Ekspresi itu menyangkut seluruh emosional yang ada di dalam diri. Mulai dari sedih, takut, marah, bahagia, dan sebagainya. Ketika kamu terlalu ekspresif, ada kecendrungan kamu akan sulit menahan tingkah laku yang mencurigakan. Seperti ketika kamu menunjukkan gelagat takut, malu, atau risih. Kamu akan sangat jelas terlihat seperti menyembunyikan sesuatu. Dan hal ini patut kamu waspadai apabila kamu punya rahasia di balik ekspresi tersebut.

5. Sulit dimengerti

Unsplash.com/AnthonyTran
Unsplash.com/AnthonyTran

Disebagian momen, ketika kamu sedang sangat ekspresif, cendrung sulit untuk orang lain mengerti apa yang ada di benakmu. Hal itu terjadi karena kamu sangat mudah terpancing untuk berubah ekspresi pada beberapa kesempatan. Sehingga, orang lain akan menganggap kamu terlalu sulit dimengerti.

Mengekspresikan emosi itu memang perlu. Tetapi yang namanya mengekspresikan, apabila terlalu berlebih-lebihan dan salah sasaran, juga tidak memiliki manfaat. Selalu kendalikan dirimu dari segala hal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us