5 Dampak Buruk Stalking Media Sosial, Sering Lupa Waktu!

Istilah stalking tentu sudah bukan hal yang asing lagi bagi kawula muda. Stalking adalah sebuatan untuk aktivitas menyelidiki atau memata-matai seseorang lewat sosial media. Entah itu mencari tahu informasi pribadinya atau menyelidiki untuk urusan yang lain.

Tapi tahukah kamu? Ternyata perilaku satu ini juga memiliki sejumlah dampak buruk yang bisa merugikan diri sendiri, lho. Salah satunya adalah negative thinking. Pikiranmu dipenuhi dengan perkiraan-perkiraan buruk yang bisa membuatmu semakin merasa tertekan dalam menjalani hidup.

Perkembangan media sosial memang membawa dua sisi, baik itu sisi positif maupun negatif. Salah satu di antara hal negatif yang sering dilakukan oleh millenial dan gen Z adalah stalking, entah itu memata-matai orang yang sudah dikenal atau bahkan belum dikenalnya sekalipun.

Namun, stalking juga tidak lepas dari serangkaian dampak negatif yang mengikutinya, lho. Salah satu di antaranya adalah pekerjaan menjadi terbengkalai. Aktivitas stalking membuatmu lupa akan serangkaian rutinitas penting yang harus dikerjakan.

Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya bagi kita untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Sayangnya, kehadiran media sosial beserta aktivitas yang ada di dalamnya telah mengubah segalanya, bahkan membuat seseorang condong dengan kehidupan di dunia maya.

Ini menjadi salah satu dampak negatif yang akan terjadi ketika kamu terlalu sering stalking media sosial. Kamu terlalu banyak menghabiskan waktu dalam lingkup dunia maya hingga tanpa sadar kehidupan sosialmu ternyata tidak seimbang.

Ungkapan waktu adalah uang atau waktu adalah emas mungkin sudah ribuan kali didengar. Namun, kesadaran masyarakat akan hal tersebut ternyata masih rendah, terutama kalangan millenial dan gen Z. Ini dibuktikan dari cara mereka yang belum mampu memanfaatkan media sosial secara bijak, salah satunya stalking sampai lupa waktu.

Tentu saja hal ini berpotensi membawa dampak negatif ke depannya. Salah kerugian dari adanya kebiasaan stalking adalah banyak waktu terbuang. Kamu melewatkan urusan penting hanya untuk mencari tahu informasi yang sebenarnya tidak membawa keuntungan apa-apa bagi dirimu.

Sejatinya dalam menjalani hidup kita pasti pernah dihadapkan dengan sebuah kesempatan berharga. Entah itu kesempatan mengenyam pendidikan, kesempatan mengembangkan bisnis, entah beragam kesempatan yang lain. Semua tergantung pada masing-masing individu apakah mau mengambil kesempatan tersebut atau justru melewatkannya.

Lantas, apa hubungannya dengan perilaku stalking? Salah satu kerugian yang akan didapat saat kamu tenggelam dalam perilaku stalking adalah banyak kesempatan berharga terlewat. Kamu terlalu terpaku dengan kehidupan media sosial sehingga lupa akan segalanya.

Stalking media sosial memang menjadi aktivitas yang tanpa sadar sering dilakukan millenial dan gen z. Setelah mengetahui serangkaian dampak negatif di atas, yakin kamu masih mau melakukan hal tersebut?