5 Dampak Negatif dari Toxic Positivity, Terima Setiap Perasaan!

Toxic positivity merupakan suatu pemikiran bahwa gak peduli sesulit atau separah apa pun suatu permasalahan atau situasi, orang tersebut harus tetap mempertahankan pemikiran positifnya. Sebenarnya, gak ada yang salah dari selalu berpikir positif, tetapi ada kalanya kita harus melihat segala sesuatu dari berbagai sisi, baik dari segi positif hingga negatifnya.
Toxic positivity juga senantiasa menggeneralisasi segala situasi dan menolak perasaan negatif seperti sedih, marah, kecewa, dan sebagainya. Lantas, apa saja dampak negatif yang akan ditimbulkannya? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Menghindari untuk merasakan emosi
Dilansir Verywell Mind, Kendra Cherry, seorang konsultan pendidikan terkait psikologi, menyebutkan bahwa toxic positivity berfungsi sebagai sebuah mekanisme penghindaran. Seseorang yang terlibat dalam pikiran ini akan senantiasa menghindari situasi emosional yang membuatnya merasa gak nyaman.
Artinya,orang dengan ‘toxic positivity’ akan mengabaikan dan menyangkal perasaan tersebut. Mereka cenderung akan memaksakan diri untuk tetap berpikir positif dan enggan untuk melihat fakta buruk yang tengah terjadi. Hal ini pun disetujui oleh Hilary Jacobs Hendel, seorang Psychoanalyst dan Emotional Educator.
“Menahan emosi gak baik untuk kesehatan mental juga fisik. Hal tersebut layaknya menekan gas dan rem mobil secara bersamaan hingga menciptakan suatu tekanan internal,” ujarnya dikutip Time.