5 Etika Mengunjungi Orang yang Sedang Berduka, Jangan Banyak Tanya!

Ketika mendatangi orang yang sedang ditimpa musibah, bersikaplah sopan. Bicaralah dengan lembut dan berikan ungkapan belasungkawa yang tulus kepadanya.

Selain itu, berikan dukungan yang bisa menguatkan hati. Tunjukkan rasa simpati agar orang tersebut merasa tidak sendiri, sehingga harapannya bisa perlahan bangkit dari keterpurukan dan bisa kembali menjalani hidup dengan normal.

Barangkali sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat untuk menanyakan perihal kronologi terjadinya sebuah peristiwa, termasuk kemalangan. Padahal, tidak semua yang bertanya benar-benar ingin tahu. Sebagian hanya berniat basa-basi saja.

Sebaiknya, hindari menanyakan hal-hal sensitif semacam itu karena bisa mengungkit luka batin yang sedang berusaha disembuhkan. Lebih baik berikan dukungan atau diam bila tidak memiliki pesan yang ingin disampaikan.

Tidak boleh menanyakan hal-hal yang bisa menyebabkan kesedihan, bukan berarti kamu boleh mencari topik pembicaraan lain. Orang yang sedang berduka pada dasarnya tidak ingin berbicara dengan siapa pun. Jika memungkinkan, barangkali mereka hanya ingin menangis seharian sambil mengenang masa-masa bersama orang yang telah pergi.

Oleh sebab itu, segeralah undur diri bila sudah selesai menemui orang tersebut. Berikan mereka ruang dan waktu untuk menenangkan diri dan berusaha mengikhlaskan kepergian orang tercinta.

Ini merupakan sebuah “penyakit” yang sekarang ini kerap menghampiri banyak orang. Seolah tidak paham dengan situasi, seseorang bisa dengan mudahnya mengajak orang yang sedang dirundung duka untuk berfoto bersama. Foto atau video tersebut biasanya akan diunggah ke media sosial disertai dengan caption bernada sedih.

Percayalah, tindakan seperti ini tidak pantas untuk dilakukan. Mereka mau diajak berfoto karena menghargai tamu yang telah sudi berkunjung. Hati mereka sedang remuk, jadi jangan menambah beban dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu.

Rasanya tidak ada yang lebih menenangkan selain adanya pertolongan Tuhan di saat-saat sulit seperti itu. Bantuan yang menguatkan hati sangat dibutuhkan agar tidak terhanyut dalam perasaan duka yang terlalu dalam.

Oleh sebab itu, kirimkan doa-doa terbaik untuk yang telah pergi dan yang ditinggal pergi. Semoga mereka diberikan ketabahan dalam menjalani kehidupan selanjutnya.

Kemalangan sejatinya bisa menimpa siapa saja. Suatu saat nanti, giliranmu pun juga akan tiba. Oleh sebab itu, mari saling memberikan dukungan dan turut berempati agar bisa melewati segala kesulitan bersama-sama.