Menitip makanan atau barang tertentu pasti sudah sangat lumrah terjadi diantara hubungan pertemanan. Namun, kamu sudah pahami apa saja etika sosial yang perlu terapkan agar lebih sopan?
Menitip sesuatu kepada seseorang sama halnya kamu meminta tolong kepada mereka. Sehingga kamu harus sopan agar mereka gak merasa keberatan dengan permintaanmu.
Kamu harus paham sederet etika sosial yang bisa diterapkan ketika hendak menitip makanan atau barang pada temanmu agar gak bikin kesal. Simak ulasannya!
Ketika kamu membutuhkan sesuatu tapi tidak bisa membelinya sendiri hingga kamu memutuskan untuk menitip ke teman, kamu harus minta tolong dan tanyakan apakah tidak apa-apa bila menitip ke mereka secara baik-baik. Meskipun mereka akan menjawab "Gapapa, kok," basa-basi banget tapi lebih baik seperti itu agar menunjukkan sikap yang benar.
Kamu juga perlu mempertimbangkan barang yang kamu titipkan ke temanmu, seperti apakah makanan atau barang yang dititipkan, akan mempersulit mereka atau tidak. Misalnya, kamu menitip es kopi, roti 3 bungkus, dan nasi bungkus, sudah jelas menitip model seperti ini akan membuat mereka kesulitan dan berujung kamu menyulitkan mereka. Jadi, kamu perlu tahu diri, ya!
Meskipun bercanda minta dibayarin masih sering terjadi, tapi hindari berbicara seperti ini kepada temanmu. Kamu harus langsung bayar sesuai dengan nominal makanan atau barang yang dititpkan ke temanmu. Sehingga mereka tidak perlu menomboki total biaya yang kamu pesan karena akan sangat merepotkan.
Jika kamu tidak tahu berapa harga makanan atau barang yang kamu titipkan, kamu bisa memberikan nominal uang yang lebih besar. Misalnya, kamu nitip beli buku tulis dan pulpen, kamu bisa perkirakan harga normalnya sekitar Rp20 ribu, mungkin kamu bisa berikan Rp30 ribu atau lebih.
Banyak orang yang sudah dekat dengan teman mereka tapi lupa untuk mengucapkan kata tolong dan terima kasih yang tergolong penting untuk disampaikan secara langsung. Kamu bisa mengawali kata 'tolong' saat hendak menitip makanan atau barang ke temanmu, sehingga mereka merasa dihargai.
Begitu juga kata 'terima kasih', karena mereka bersedia membantu kita dengan mau dititipi untuk membeli barang yang dibutuhkan. Dengan begitu, mereka akan merasa kamu berperilaku sopan dan tidak merepotkan, lho!
Terkadang orang lupa dengan kebaikan orang lain setelah apa yang mereka dapatkan. Nah, kamu jangan seperti itu, ya! Kalau temanmu ingin menitip sesuatu ke kamu, jika kamu sanggup, kamu bisa bantu mereka. Dengan saling tolong menolong seperti ini, maka hubungan pertemanan kalian akan semakin dekat.
Setiap manusia harus tahu diri dan saling tolong menolong, sehingga tidak akan menimbulkan perasaan tidak enak atau kesal dalam hati. Kebaikanmu akan selalu dikenang oleh temanmu, begitu juga kebaikan temanmu akan selalu terkenang dalam hidupmu.
Meskipun temanmu nampak santai, tapi kamu jangan terlalu sering nitip, ya! Kadang ada momen mereka sedang tidak memiliki suasana hati yang baik, lalu karena kamu sering nitip, bisa saja mereka jadi kesal kepadamu dan menganggap kamu orang yang tidak tahu diri karena terlalu sering nitip.
Situasi seperti ini bisa sedikit merusak pertemananmu. Jadi, kamu perlu tahu diri juga, ya. Misalnya, ketika kamu di kantor, kamu bisa titip beli makanan sesekali kepada teman kerjamu yang hendak ke kantin atau kafetaria. Di hari berikutnya, kamu bisa menawarkan apakah temanmu butuh sesuatu agar tetap seimbang dan tidak berat sebelah.
Meskipun etika yang telah disebutkan terasa simple, tapi banyak yang lupa soal ini, lho. Dengan menerapkan etika di atas, berarti sama saja kamu menghargai temanmu juga. Jadi, tidak ada salahnya kalau kamu mulai duluan menerapkan etika menitip makanan atau barang ke teman seperti yang telah disebutkan!