Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Achievement Motive, Mengubah Impian Menjadi Kenyataan

ilustrasi bisnis online (pexels.com/Amina Filkins)

Siapa di antara kita yang tidak merindukan rasa bangga dan kepuasan saat meraih tujuan yang sulit? Tersembunyi di dalam lubuk-lubuk hati kita adalah achievement motive atau motif pancapaian, dorongan yang mendorong kita untuk mencapai prestasi luar biasa.

Namun, apa sebenarnya yang membuat achievement motive begitu menarik dan tak tergantikan? Berikut adalah lima fakta menarik tentang achievement motive.

1. Dorongan instrinsik

ilustrasi menilai (pexels.com/Monstera Production)

Salah satu fakta menarik tentang achievement motive adalah bahwa ini adalah jenis dorongan instrinsik. Artinya, motivasi ini berasal dari dalam diri seseorang, bukan dari faktor eksternal seperti hadiah atau pengakuan dari orang lain. Individu yang memiliki motivasi pencapaian cenderung merasa puas dengan pencapaian pribadi mereka tanpa terlalu bergantung pada penghargaan luar.

2. Dorongan untuk menetapkan tujuan yang menantang

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang yang memiliki achievement motive cenderung menetapkan tujuan yang menantang dan berorientasi pada prestasi. Mereka tidak puas dengan pencapaian yang mudah atau rutin.

Sebaliknya, mereka merasa terdorong untuk mengejar tujuan yang menantang dan membutuhkan usaha ekstra untuk mencapainya. Inilah yang membuat mereka terus termotivasi dan bertumbuh.

3. Hubungan dengan kesuksesan akademis dan karir

ilustrasi bisnis online (pexels.com/Liza Summer)

Studi telah menunjukkan bahwa tingkat achievement motive seseorang berkorelasi positif dengan kesuksesan akademis dan karir. Individu yang memiliki motivasi pencapaian yang tinggi cenderung lebih baik dalam mencapai hasil yang diinginkan dalam pendidikan dan pekerjaan mereka. Mereka memiliki kecenderungan untuk bekerja lebih keras dan mengejar peluang yang memungkinkan mereka untuk meraih prestasi.

4. Pengaruh lingkungan dan pengalaman hidup

ilustrasi belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Meskipun achievement motive memiliki dasar internal, lingkungan dan pengalaman hidup juga dapat memengaruhi perkembangannya. Pengalaman masa kecil, seperti dukungan dari keluarga dan pengalaman sekolah, dapat membentuk tingkat motivasi pencapaian seseorang.

Selain itu, budaya dan nilai-nilai yang dianut dalam lingkungan tempat seseorang dibesarkan juga dapat memengaruhi tingkat motivasi pencapaian mereka.

5. Dapat dikembangkan dan diperkuat

ilustrasi guru (pexels.com/Mikhail Nilov)

Salah satu hal yang menarik tentang achievement motive adalah bahwa itu dapat dikembangkan dan diperkuat melalui berbagai cara. Pemberian penghargaan atas pencapaian, memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan individu, dan memberikan umpan balik konstruktif adalah beberapa contoh cara untuk meningkatkan motivasi pencapaian seseorang. Dengan upaya yang tepat, seseorang dapat memperkuat dorongan internal mereka untuk meraih keberhasilan, mengubah impian menjadi kenyataan.

Jangan biarkan potensi dirimu terkubur di bawah beban harapan. Dengan memahami kekuatan di balik achievement motive, kamu dapat membuka pintu menuju prestasi yang lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan. Ayo, hadapi tantangan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us