Kadang kita menganggap belajar itu harus dari buku atau orang-orang sekitar. Padahal, kamu bisa belajar dimana saja, termasuk dari pengamatan terhadap lingkungan sekitar.
Salah satunya mempelajari kehidupan dari hewan kecil bernama semut. Kita seringkali mengabaikan serangga satu ini. Padahal semut adalah makhluk hidup yang penuh memberikan pelajaran. Berikut lima filosofi hidup yang bisa kamu dapatkan dari semut.
Sebagai manusia, kita masih sering berselisih dengan orang lain. Entah karena perbedaan pemikiran maupun perbedaan karakter. Kadang dari perselisihan kecil ini memicu pertengkaran lebih lanjut.
Sudah selayaknya kamu belajar dari kehidupan semut. Mereka saling tolong-menolong satu sama lain. Ketika satu temannya ada masalah, yang lain datang membantu. Semut mengajarkan kehidupan sosial yang harmonis.
Terkadang kita lupa akan pentingnya kerjasama. Alih-alih memikirkan kepentingan tim, kamu justru mengedepankan ego pribadi. Yang penting hanya menguntungkan diri sendiri. Merugikan orang lain tidak masalah.
Tapi sudahkah kamu melihat kehidupan dari semut? Mereka tidak pernah mengedepankan ego pribadi. Kepentingan bersama adalah nomor satu. Semut mengajarkan kita agar memiliki sikap gotong royong dan mementingkan tujuan bersama.
Pernahkah kamu mengamati kawanan semut membawa benda yang lebih besar dari dirinya. Contohnya membawa remah-remah sisa makanan. Pemandangan ini sudah tidak asing lagi. Mereka berusaha memindahkan benda tersebut ke suatu tempat.
Dari sini kamu bisa belajar tentang ketangguhan. Walaupun kecil, tapi semut tidak menyerah dengan keadaan. Mereka tetap bertahan walau memikul benda yang lebih berat daripada dirinya.
Bagaimana rasanya digigit seekor semut? Sakit, bukan? Walaupun berukuran kecil, tapi gigitan seekor semut mampu membuatmu berteriak kesakitan. Sudah seharusnya kamu bisa meresapi pelajaran hidup dari semut.
Serangga kecil ini turut mengajarkan keberanian. Walaupun ukurannya kecil, tapi ia tidak takut melawan musuh yang lebih besar. Dalam menjalani hidup ini, seharusnya kamu memiliki keberanian seperti semut dalam menghadapi tantangan.
Sebagai manusia kita sering bersikap egois. Semua hanya tentang keuntungan diri sendiri. Kamu tidak mau lagi memikirkan orang lain. Bahkan tanpa segan melakukan tindakan yang merugikan mereka.
Apakah kamu tidak malu dengan semut? Serangga kecil ini selalu berbagi satu sama lain. Kamu bisa mengamatinya saat menemukan makanan. Ia tidak pernah menghabiskannya sendiri, namun memanggil kawanan semut di sekitarnya.
Semut memang serangga kecil. Tapi darinya kamu bisa mendapat banyak pelajaran berharga. Semut mengajarkan kehidupan sosial yang harmonis. Juga mengajarkan tentang ketangguhan dan keberanian. Apakah kamu sudah bisa memahami pelajaran hidup tersebut?