Siapa sih yang tak mengenal negeri ginseng ini? Korea Selatan memang terkenal dengan industri hiburannya yang mendunia. Tak terhitung sudah berapa banyak drama dan musik KPop yang diproduksinya hingga terkenal ke seluruh dunia.
Korea Selatan juga unggul dalam beberapa hal, khususnya di bidang teknologi. Bahkan saking unggul dan hebatnya negara manapun sulit untuk meniru dan menyainginya. Penasaran hal hebat apa saja yang dimiliki Korea Selatan?
Jika dilihat dari kawasan Asia Tenggara, Thailand adalah negara yang dikenal memiliki perawatan kecantikan terbaik. Namun jika dilihat dari tingkat dunia, Korea Selatan adalah yang terbaik.
Untuk urusan operasi plastik memang Korea Selatan adalah surganya. Tak heran banyak orang datang ke Korea Selatan hanya untuk melakukan operasi plastik. Negeri ginseng ini mampu mengubah wajah seseorang yang awalnya tidak cantik menjadi sangat cantik.
Praktik ini nyatanya tak cuma dilakukan para artis tapi juga warganya. Untuk biaya, Korea Selatan bisa dibilang lebih murah dibandingkan dengan Amerika. Itupun dengan pelayanan yang sama baiknya. Jika di Korea Selatan mematok harga 2.000 dolar maka Amerika bisa mencapai 10.000 dolar.
Untuk urusan kecantikan tentu saja Korea Selatan tak terkalahkan. Mungkin Jepang bisa menyainginya, tapi untuk masalah inovasi alat kecantikan, Korea Selatan selalu bisa mencari celah untuk lebih maju dahulu. Bahkan beberapa inovasinya bisa langsung meledak di pasaran karena diminati oleh orang-orang dari seluruh wanita di dunia.
Salah satu produk yang sangat diminati adalah BB cushion atau foundation cushion yang tengah digemari banyak wanita. Dua benda ini digemari karena berbentuk sponsnya yang sangat praktis digunakan. Inovasi-inovasi produk skincare dan kosmetik memang terus dilakukan, mulai dari formula, bahan, cara pengolahan sampai packaging yang lucu dan eyecatching, semua mereka pikirkan secara matang.
Ngomong-ngomong soal teknologi ponsel dan internet, Korea Selatan bisa dibilang sudah sangat terdepan dibandingkan negara Asia lainnya. Korea Selatan sangat memanjakan penduduknya dengan ponsel dan internet. Apalagi dengan kecepatan internetnya yang nomor satu di dunia, bisa dibayangkan betapa cepatnya internet disana.
Penggunaan smartphone di Korea Selatan mencapai 98% untuk anak muda umur 18-24 tahun, itu berarti hampir semua penduduk Korea Selatan tidak gaptek. Tidak hanya itu, di sana mau beli apa saja sudah bisa menggunakan ponsel karena ponsel mereka terhubung dengan rekening atau kartu kredit.
Indonesia kapan, ya bisa begini juga?
Kebanyakan orang pasti sudah mengenal Jepang sebagai negara yang penduduknya sangat gila dalam bekerja. Bahkan sejak kecil pun mereka dibiasakan bekerja paruh waktu agar mendapatkan uang jajan sendiri.
Tak jauh dari Jepang, ternyata Korea Selatan memiliki budaya gila kerja yang jauh lebih mengerikan. Mereka bekerja seperti mesin hingga rasa lelah pun kerap diabaikan. Penduduk Korea Selatan mementingkan bekerja daripada beristirahat. Mereka jarang sekali tidur pada saat malam hari.
Bahkan menurut survei dari beberapa lembaga, rata-rata orang Korea Selatan tidur dibawah 6 jam sehari. Padahal jam tidur normal manusia adalah 6-8 jam sehari. Hal ini dikarenakan pesaing kerja di sana sangat tinggi, terutama di bidang hiburan.
Dan tentunya kalian penggemar KPop sudah tahu sekeras apa idola-idola kalian dalam bekerja dan tak heran di saat sedang diatas panggung mereka pingsan karena kelelahan.
Korea Selatan memiliki setidaknya 38 pegolf wanita dari 100 terhebat di dunia. Selain itu, dari 25 terbaik Korea Selatan berhasil menempatkan 9 orang yang dimana salah satunya seorang wanita dalam urusan golf. Wanita itu bernama Park Inbee, ia selalu berada di puncak klasemen di tengah dominasi negeri lain seperti Amerika.
Tak hanya itu, Korea Selatan juga berhasil memecahkan rekor pada tahun 2013 melalu seorang anak bernama Ko yang saat itu baru berusia 14 tahun, yang berhasil menjadi juara termuda dalam even profesional. Hal seperti itu sangat susah ditiru oleh negara-negara lain.
Penduduk Korea Selatan selalu berusaha untuk terus maju dan berkembang mereka tidak ada henti-hentinya terus membuat inovasi-inovasi lainnya. Tak heran dengan kegigihan itu, mereka mampu bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya.