5 Hal Ini Bisa Mematikan Kreativitasmu Dalam Berkarya

Ini memang perkara paling tidak enak yang membuat seseorang jadi gak mood melakukan aktivitasnya. Malas memang penyakit yang gak bisa dihilangkan kalau kamu memang gak mau berusaha untuk melawannya. Malas harus dilawan seberat apapun itu, jangan biarkan malas menjadi momok yang menghancurkan kreativitasmu. Terkadang jika orang sudah didera rasa malas, ia merasa sudah tidak punya kuasa untuk mengeluarkan stok ide di kepalanya. Untuk itu obat malas hanya ada pada diri kita sendiri, yakni dilawan terus.

Terkadang beberapa orang yang mengalami kebuntuan dalam merealisasikan idenya memilih untuk mundur dan tidak mau melangkah lagi. Hal ini tentu akan mematikan kreativitasmu, terutama dalam menelurkan ide-ide yang cemerlang. Memang benar, kadang kala kita menemui momen di mana kepala sudah mumet dan rasanya sulit untuk berpikir jernih, namun begitu bukan berarti otak kita sudah tidak bisa bekerja lagi. Berilah ruang agar pikiranmu bisa istirahat, akan tetapi jangan bungkam kreativitasmu dengan menyerah pada ide-ide brilian yang sudah kamu cetuskan. Berusahalah lebih keras lagi untuk mewujudkannya dan senantiasa bersabar dalam merintisnya. Bukankah orang-orang besar saat ini berawal dari jatuh bangun hingga akhirnya sukses?

Tidak sedikit orang yang mengidolakan tokoh tertentu dan ingin menjadikan dirinya sama seperti orang tersebut. Namun demikian, konsep ini dapat membuat kamu jadi tidak bisa
mengekspresikan kreativitas yang kamu godok sendiri. Kamu terkungkung pada hal-hal yang orang lain punya, ini dapat membuat ruang gerakmu menjadi terbatas dan bisa-bisa kamu  hanya jadi seorang penjiplak karya orang lain. Boleh saja kagum pada karya orang lain, namun jangan jadikan karya orang tersebut sebagai goal hidupmu. Kamu tentu punya mimpi dan jalan tersendiri yang harus kamu rajut, untuk itu jangan pernah sepelekan mimpi dan ide-ide kreativitas yang kamu punya. Kembangkan dan lakukan yang terbaik.

Mengembangkan kreativitas tentu perlu referensi bukan? Di zaman serba canggih seperti saat ini, referensi bisa diperoleh di mana pun dan hanya dengan genggaman jari. Jika kamu ingin mengembangkan kreativitas menulismu, kamu tentu perlu referensi dengan membaca karya-karya orang lain. Dengan begitu kamu jadi paham dan kaya wawasan seperti mengetahui diksi-diksi yang tepat dalam menulis kalimat, hingga alur tulisan yang enak dibaca. Sulit rasanya jika kamu tertutup pada referensi jika ingin mengembangkan kreativitasmu. Justru dengan menutup diri pada referensi, sama saja dengan mematikan kreativitas yang akan kamu bangun.

Perkara ini juga gak baik untuk dipelihara. Menunda pekerjaan memiliki efek yang ujungnya malah merugikan kamu sendiri. Jika punya waktu luang dan juga nikmat kesehatan, jangan tunda langkahmu untuk mengembangkan kreativitasmu dalam berkarya. Menunda-nunda pekerjaan akan menjadi kebiasaan yang terbawa terus sampai kamu tua. Untuk itu selagi muda, sudah saatnya mengubah kebiasaan lebih baik yang dimulai dari diri sendiri. Menunda-nunda juga membuat kamu kehilangan waktu yang berharga dan hanya menghabiskan waktu untuk pekerjaan yang sia-sia.

Demikianlah 5 hal yang dapat mematikan kreativitasmu dalam berkarya. Jadikan karyamu bermanfaat dan memberi energi positif bagi orang lain. Selagi masih muda, kamu tentu masih energik untuk terus berkarya kan. Tetap semangat.