Kehidupan selalu berjalan dengan sebuah tujuan, membuat setiap orang berpacu dengan waktu. Ada banyak hal yang menjadi impian dan keinginan sebagai motivasi hidup ingin diwujudkan. Namun dalam prosesnya, malah membuat banyak orang hanya buang-buang waktu.
Seringnya terlambat disadari, betapa banyak waktu dan tenaga yang telah kamu habiskan pada hal-hal yang tidak berguna. Dimana hal ini tidak mendatangkan manfaat dan tidak meningkatkan kualitas hidup. Seperti kelima hal sebagai berikut!
Sebagai orang yang jarang mengekspresikan perasaan, hal seperti mengungkapkan cinta atau kebaikan orang lain akan terasa sangat sulit. Mungkin kamu ingin sekali mengatakannya, tapi selalu maju mundur dan ragu-ragu. Kamu merasa masih bisa menundanya karena ada banyak waktu yang tersisa.
Sayangnya, banyak orang terlambat untuk mengambil kesempatan ini. Pada akhirnya, hanya penyesalan yang tersisa karena kamu membuang waktu percuma. Jadikanlah ini sebagai peringatan agar kamu tidak menyia-nyiakan hari berikutnya. Jika kamu mencintai seseorang, maka beri tahu dia. Jika kamu kagum dan menghargai seseorang, beri tahu juga dia.
Jujur saja, terkadang ekspektasi bisa sangat mengganggu kehidupan. Sebab kamu selalu ingin sesuatu berjalan seperti harapanmu. Sisi buruknya adalah kamu akan mengabaikan hal-hal kecil yang sebenarnya patut untuk dihargai. Ini adalah pelajaran yang sulit bagi banyak orang, karena kebanyakan kita lupa untuk bisa menghargai.
Bisa jadi kamu sedang menginginkan sesuatu hal, tapi yang kamu dapat adalah hal lain. Padahal itu juga baik, hanya saja bukan itu yang kamu mau. Sesederhana, kamu diberi hadiah ulang tahun sepatu, padahal kamu berharap itu adalah sepeda. Keduanya baik, hanya cara pandangmu yang membuatnya terlihat buruk.
Kamu pasti sudah tau jika tindakan konsumtif itu adalah hal yang buruk. Menghabiskan waktu, tenaga dan uangmu pada barang yang kerap berganti. Hal ini tak lebih baik dari berinvestasi pada hubungan yang sehat, memperbanyak pengalaman, dan pekerjaan yang bermakna.
Itulah yang seharusnya membuat hidupmu lebih bahagia. Tapi sayangnya, banyak orang hidup dalam perilaku konsumtif yang jarang disadari. Dan pada titik tertentu, objek material berlebihan yang dibeli pada akhirnya merugikan kebutuhan emosional yang ingin kamu dapatkan.
Coba bedakan mana tindakanmu yang tergolong produktif dan mana yang dikatakan terlalu sibuk. Keduanya tentu berbeda, tapi sering dianggap sama. Kesibukan yang tidak masuk akal hanya berujung pada kelelahan dan tidak membuahkan hasil. Jadi pastikan untuk menjadwalkan waktumu setiap hari untuk berhenti sejenak dan merenung.
Kehidupan yang tidak dipenuhi oleh banyak kesibukan akan memberikan ruang untuk hal-hal yang benar-benar bermakna. Kehidupan yang tidak terus-menerus terburu-buru, khawatir, dan stres, melainkan kontemplasi, peningkatan hubungan dengan orang-orang, itulah yang paling berarti bagi kita.
Terakhir, hal yang juga gak disadari sering membuang-buang waktu dan tenagamu adalah ketiadaan rasa syukur. Kamu mungkin pernah berada pada titik dimana dirimu selalu membutuhkan lebih banyak, lebih banyak, dan lebih banyak. Dan kamu sering luput dan menganggap remeh hal-hal yang paling patut disyukuri.
Pertanyaannya, seberapa sering kamu berhenti sejenak untuk menghargai hidup? Pikirkan sekelilingmu, dan bersyukurlah, atas kesehatanmu, keluargamu, pekerjaanmu, kenyamananmu, rumahmu dan banyak hal lainnya. Semua waktu dan tenaga yang dihabiskan gak akan ada gunanya jika kamu gak pernah bersyukur, lihatlah banyak hal yang sebenarnya telah kamu miliki. Tetapi dirimu selalu merasa kurang.
Kamu patut bertanya pada diri sendiri apa saja yang harus dilakukan agar dirimu berhenti membuang-buang waktu. Berhenti melakukan kelima hal di atas nyatanya bisa membuat kamu menghemat banyak sekali waktu dan energi, lho!