Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merenung (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi merenung (pexels.com/Alex Green)

Perasaan takut, cemas, dan khawatir adalah perasaan lumrah. Namun, bila berlebihan, bisa membawa dampak negatif bagi setiap kita. Rasa takut berlebih membuat kita untuk melihat potongan fakta yang kita kira adalah keseluruhan, padahal sebetulnya tidak.

Akhirnya, kita sering salah sangka dan menciptakan dugaan-dugaan negatif sendiri dalam kepala. Rasa takut kita pun semakin menjadi-jadi. Tidak hanya itu, ini 5 hal yang akan terjadi bila kamu terus membiarkan diri sendiri dikuasai ketakutan.

1.Sulit menemukan solusi masalah

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro)

Ketika dikuasai rasa takut, kita tidak bisa menilai sesuatu secara objektif. Alih-alih, kita menggunakan rasa takut itu sebagai tameng untuk melarikan diri dari permasalahan yang ada.  

Rasa takut juga bisa menyamar dalam berbagai wujud. Bisa berupa rasa marah, rasa bersalah, rasa cemas. Dengan penyamaran tersebut, semakin sulit mengenali apa aslinya sumber atau penyebab dari rasa takut itu sendiri. Kalau begini, bagaimana bisa menemukan solusinya?

2.Kamu jadi stuck di tempat yang sama

ilustrasi merenung (pexels.com/Ivan Samkov)

Kewaspadaan dalam ukuran yang cukup bagus karena bisa membantu kita untuk berhati-hati dalam melangkah. Namun rasa takut berlebihan seperti perangkap. Ini mencegahmu untuk maju dan melangkah, untuk menghadapi sesuatu saat kamu perlu melakukannya.

Satu-satunya cara melawan rasa takut adalah menghadapinya dan membuktikan bahwa ketakutanmu tidak nyata. Tidak akan ada yang berubah apabila kamu terus diam dan membiarkan diri sendiri disetir oleh ketakutan. Waktu dan energimu hanya terbuang sia-sia.

3.Memandang segala sesuatu sebagai ancaman

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernahkah kamu akan menghadiri sebuah acara, tapi belum sampai ke tempat, kamu sudah dihantui berbagai macam ketakutan? "Bagaimana kalau aku membuat kesalahan?","Bagaimana kalau orang-orang di sana menganggapku aneh?", Bagaimana …. Akhirnya, kamu memutuskan untuk nggak pergi.

Coba sekarang di balik, "bagaimana kalau kamu melewatinya dengan baik?", "Bagaimana kalau orang-orang di sana ramah dan sangat baik?" Lihat? Rasa takut membuat kita memandang segala sesuatu sebagai ancaman.

Ini mencegahmu untuk mencoba hal baru. Padahal saat kamu memberanikan diri mencoba, kamu akan menemukan situasi yang jauh berbeda dari yang kamu bayangkan.

4.Selalu tinggal dalam zona nyaman

ilustrasi kesepian (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kamu dikuasai rasa takut, kamu akan melihat hal baru sebagai ancaman alih-alih tantangan. Walau dalam hati ingin mencoba dan kamu tahu kamu bisa, hanya rasa takut merampas dan membuatmu berpikir bahwa itu tidak worth it.

Tidak selamanya tinggal dalam zona nyaman itu buruk. Tapi ketika kamu memilih untuk melewatkan kesempatan baru karena rasa takut yang belum tentu nyata, maka kamu telah menyia-nyiakan peluang yang seharusnya bisa mengasah potensimu lebih baik.

5.Sulit menikmati waktu sekarang

ilustrasi merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal negatif lain yang akan terjadi bila kamu dikuasai rasa takut, ialah sulit merasakan damai sejahtera. Pikiranmu akan terus terfokus pada masa lalu atau masa depan, sehingga tidak bisa benar-benar menikmati masa sekarang.

 

Mengendalikan rasa takut memang tak mudah. Tapi saat kita sudah mengenali pemicu dan penyebab rasa takut diri kita sendiri, kita akan mengerti bagaimana untuk mengelolanya dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team