Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menggunakan bahasa isyarat (pexels.com/SHVETS Production)

Ketika seseorang berada dalam masalah, terkadang memang lebih mudah bagi orang lain untuk melihat pemecahan masalahnya. Ini bisa disebabkan berbagai hal, seperti kepanikan yang melanda, gak bisa melihat dari perspektif yang lebih luas, dan lain sebagainya. Apapun itu, memberikan saran kepada orang yang sedang bermasalah adalah sebuah tindakan mulia.

Namun, bukan berarti semua saran yang kita berikan adalah hal yang terbaik. Terkadang, kita harus menyadari bahwa ada situasi tertentu yang bisa aja bikin saran kita ditolak. Justru, memaksakan saran yang diberikan hanya akan mendatangkan lima dampak negatif berikut, nih. 

1. Orang yang diberi saran akan merasa gak nyaman

ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kamu terus menerus memberikan saran pada seseorang yang jelas-jelas ingin menolak saranmu, gak usah ngotot dan memaksa. Ini hanya akan menimbulkan perasaan gak nyaman di hatinya. Dia mungkin gak enak untuk menolak secara langsung, sehingga membuat berbagai alasan agar kamu berhenti memberi saran. 

Ingat, gak semua orang yang sedang curhat atau bercerita itu benar-benar membutuhkan saran darimu. Beberapa di antaranya hanya butuh pendengar aja, lho. 

2. Besar kemungkinan dia gak akan meminta saranmu lagi nantinya

ilustrasi menggunakan smartphone (pexels.com/Karolina Grabowska)

Meski awalnya meminta saran, tapi jika dia kemudian merasa saranmu kurang pas untuk dilakukan, gak usah memaksa. Mungkin kamu kurang paham situasi dia sehingga saran yang diberikan gak bisa dia terapkan. Hargai aja keputusannya, sebab jika terus memaksakan, kamu justru bisa bikin dia enggan meminta saran darimu lagi ke depannya.

Cukup berikan saran seadanya, kemudian serahkan keputusan padanya terkait soal apakah saran tersebut bisa dia lakukan atau gak. Kalau memang dia gak bisa menerima saranmu, kamu gak perlu marah atau merasa kecewa. 

3. Saranmu juga mungkin gak akan mau dia terima

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Production)

Karena terus memaksakan saranmu, dia yang awalnya mungkin masih perlu waktu untuk berpikir, jadi memutuskan untuk enggan menerapkan saran tersebut. Sebab, manusia memang punya kecenderungan untuk melakukan hal yang bertolak belakang dengan apa yang diperintahkan orang lain jika caranya memaksa. 

Makanya, jika memang kamu mengharapkan yang terbaik untuk orang tersebut, gak usah berlebihan dalam memberi saran. Pastikan bahwa caramu melakukannya sudah baik dan tanpa memaksa sedikitpun. 

4. Perlahan-lahan, dia akan menarik diri darimu

ilustrasi siluet dua orang (pexels.com/Duong Nhan)

Terus menerus mengulang kesalahan yang sama dengan selalu memaksakan saran yang kamu berikan hanya akan membuat orang lain mulai menarik diri darimu. Jangankan meminta saran, orang tersebut bisa aja juga jadi malas untuk sekadar ngobrol sama kamu. Terlebih jika kamu selalu sok bijak dengan sembarangan memberi saran tanpa diminta. 

Rasa gak nyaman yang dirasakan orang lain bisa aja membuat orang tersebut memilih untuk menjauh. Dengan begitu dia gak perlu sering-sering bertemu kamu yang suka memaksa. 

5. Hubungan kalian pun jadi renggang dan gak dekat lagi

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE Production)

Seiring dengan perasaan gak nyaman yang dirasakan karena kamu yang selalu memaksa saat memberi saran, hubungan kalian pun bisa aja jadi merenggang. Gak ada lagi kedekatan yang biasanya terjadi diantara kalian. Sebab siapapun pasti gak suka jika dipaksa untuk melakukan sesuatu yang dia gak mau, kan?

Cobalah memahami posisi orang lain sebelum memaksakan sebuah saran. Terkadang, kita kurang melihat gambarannya dengan luas sehingga gampang banget menyarankan ini itu.

Ingatlah satu hal paling penting saat memberikan saran, yaitu bahwa kamu hanya ingin yang terbaik untuk orang tersebut. Selebihnya, serahkan padanya apakah akan menerima saran tersebut atau gak. Hindari memaksa karena hanya akan mendatangkan lima efek negatif diatas. Setuju, guys

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team