5 Hal yang Baiknya Diingat Ketika Membuat Janji, Penting Banget, lho!

Janji adalah bagian dari kepercayaan. Semua orang bisa menawarkan berbagai janji, akan tetapi hanya mereka yang memiliki kepercayaan sajalah yang akan menerima janji. Dengan kata lain, orang lain akan semakin percaya dan yakin padamu jika menepati janji yang dibuat, begitu pula sebaliknya dimana kepercayaan akan langsung hilang jika ternyata bermain-main dengan janji dan menganggap enteng hal itu.
Maka dari itu sangat disarankan untuk mengingat lima hal ini ketika membuat janji dengan seseorang, jangan diabaikan karena sebenarnya sangat penting!
1. Hanya menjanjikan sesuatu yang bisa ditepati

Jika kamu membuat janji dengan seseorang maka hal paling utama yang mesti diingat ialah pastikan dirimu hanya menjanjikan sesuatu yang bisa ditepati. Sangat penting untuk tahu batas kemampuanmu dalam membuat janji, sehingga janji yang dibuat pun tidak mengada-ada dan memberi orang lain harapan kosong. Karena tidak ada gunanya kan kalau membuat janji besar di luar kemampuanmu yang akhirnya membuatmu repot sendiri untuk menepatinya.
2. Berjanjilah dengan serius, jangan main-main!

Hal lainnya yang juga sangat perlu diingat ketika membuat janji ialah berjanjilah dengan serius. Maksudnya, jangan pernah membuat janji yang didasari niat main-main, karena fatal akibatnya kalau orang lain sampai sakit hati dan terluka dengan janji main-mainmu. Jadi terlepas pada siapa pun kamu berjanji entah itu pada teman, adik, anak, orangtua atau bahkan pasangan sekalipun selalu buatlah janji dengan bersungguh-sungguh akan menepatinya.
3. Mengatakannya dengan jujur dan terbuka jika ada kendala untuk menepatinya

Ketiga, jika saat membuat suatu janji dengan seseorang dan terdapat kendala bagimu untuk bisa menepatinya maka ingatlah untuk mengatakannya dengan jujur pada orang yang kamu berikan janji. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tidak ada kesalah pahaman yang terjadi, selain itu juga keterbukaan seperti ini menjagamu dari fitnah serta tetap menjadi sosok yang dapat dipercaya. Karema sebenarnya hal ini sangat wajar terjadi pada siapa pun, yaitu ada hal yang tiba-tiba terjadi sehingga membuatmu harus menunda memenuhi janji.
4. Boleh menunda janji, tapi jangan terlalu lama membuat orang menunggu

Menunda waktu untuk menepati janji tentu boleh-boleh saja asal pihak yang kamu janjikan bersedia menunggu, akan tetapi janganlah menunda terlalu lama karena itu sama sekali tidak etis untuk dilakukan. Karena janji itu sebenarnya seperti utang, orang lain mungkin bersedia menunggu dan memberimu kelonggaran waktu, tapi kalau kamu membuatnya menunggu terlalu lama yang ada malah dia bisa merasa dipermainkan dan digantungkan olehmu. Jadi ingat baik-baik hal keempat ini, ya!
5. Mengakui tidak bisa menepatinya lebih baik daripada hilang tanpa kabar

Tak hanya menunda, membatalkan janji yang kamu buat pun juga boleh dilakukan meski akan membuat orang lain kecewa terhadapmu. Tapi perlu diingat bahwa dalam membatalkan janji pun ada adabnya, kamu harus mengakui dengan terbuka padanya bahwa kamu tidak bisa menepati janji yang kamu buat. Tak peduli semalu apa pun kamu mengakuinya, namun jangan sampai hilang kabar karena akan membuatnya merasa ditipu.
Janji itu sama dengan utang makanya kamu pun tidak boleh main-main dalam membuat janji dengan orang lain, dan yang paling penting adalah selalu ingat lima hal tadi ketika berjanji, ya!