ilustrasi interaksi dengan pengantin (pexels.com/Eko Agalarov)
Satu lagi hal yang sering dikeluhkan tamu yakni kurangnya kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pengantin. Acara pernikahan sering kali penuh dengan jadwal yang padat, sehingga pengantin jarang punya waktu untuk berbicara atau menyapa semua tamu. Hal ini bisa meninggalkan kesan bahwa tamu hanya datang untuk melihat-lihat, bukan untuk berpartisipasi dalam perayaan yang lebih personal. Tamu yang datang dari jauh atau yang punya hubungan dekat dengan pengantin tentu ingin merasakan momen hangat bersama, bukan sekadar melihat pengantin dari jauh. Kalau tamu merasa tidak punya kesempatan untuk mengucapkan selamat secara langsung, mereka mungkin merasa sedikit kecewa.
Tapi hal ini bisa diatasi, kok yaitu dengan membuat sesi khusus untuk berinteraksi dengan tamu, misalnya dengan berjalan keliling meja atau mengadakan sesi foto bersama. Cara-cara ini bisa membuat tamu merasa lebih dihargai dan terlibat dalam momen acara pernikahan kamu. Tentu, sulit untuk menyapa semua tamu, tapi berusaha melakukan yang terbaik sudah cukup menunjukkan niat baikmu.
Memang, sih baik buruknya sebuah pesta pernikahan pasti akan jadi perbincangan orang. Tapi, semua itu bisa diminimalisir dengan belajar dari kejadian yang sudah-sudah supaya lebih minim mendengar suara-suara sumbang. Semoga, komplain yang umumnya terjadi di acara pernikahan tidak kejadian di acara pernikahan kamu, ya!