ilustrasi lembur (Pexels.com/ Energepic.com:)
Ini tentu sangat menjengkelkan. Kamu harus masuk kantor untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kamu harus membatalkan rencana-rencana weekend yang sudah kamu buat.
Jangan langsung marah, cobalah cek kembali perintah lembur dari kantor kamu ini. Periksa seberapa urgen jenis pekerjaannya sampai harus meminta kamu masuk kantor.
Jika ternyata memang sangat tinggi urgensinya dan hanya sesekali, mungkin kamu bisa sedikit berkompromi dan merelakan waktu weekend kamu untuk membantu program kerja kantor kamu.
Jika acara weekend kamu juga penting dan tak bisa ditunda, mintalah izin dan tawarkan alternatif lain atau minta tolong rekan kerja kamu yang lain untuk menggantikanmu tentunya dengan asumsi mereka tak keberatan dan pastikan mereka tahu bahwa kamu juga akan bersedia melakukan hal yang sama untuk mereka kelak.
Tetapi jangan jadikan hal ini sebagai suatu kebiasaan. Kalau sudah terlalu sering terjadi, kamu harus berbicara kepada atasan bahwa kamu memerlukan weekend kamu untuk melakukan hal lain selain bekerja.
Weekend adalah hak libur kamu sebagai pekerja. Jika pekerjaan selalu tak dapat selesai saat weekday padahal kamu sudah bekerja maksimal, saatnya meminta pertimbangan adanya peninjauan beban kerja atau kemungkinan perlunya menambah SDM. Diskusikan hal ini dengan atasan dan kalau perlu, libatkan bagian HRD.