5 Hal yang Dapat Dimasukan dalam Ulasan Film

Tentu saja semua orang yang membaca ulasan film ingin tahu tentang plot film itu. Pada bagian ulasan, kamu dapat memberikan sinopsis film, baik yang kamu buat sendiri ataupun yang kamu kutip dari sinopsis resmi film tersebut. Kalau kamu ingin membuat sinopsis sendiri, pastikan untuk tidak menulis terlalu panjang agar pembaca tidak menjadi bosan. Satu hingga dua paragraf biasanya sudah cukup, yang penting keseluruhan film sudah tergambarkan.

Hati-hati untuk tidak menulis spoiler. Sinopsis pada bagian awal ulasan bukan tempat yang tepat bagimu untuk memberitahu spoiler. Kalau kamu ingin membahasnya, kamu bisa membuat bagian tersendiri. Jangan lupa untuk menambahkan peringatan atau spoiler alert, ya!

Poin yang satu ini berhubungan erat dengan poin sebelumnya. Ada banyak sekali jenis struktur film. Pada umumnya, film menggunakan skema three acts yang memberikan perkenalan, masalah, kemudian resolusi. Banyak juga film yang tidak menggunakan struktur itu, seperti contohnya film Forrest Gump yang diawali dengan Forrest dewasa kemudian dilanjut dengan cerita Forrest dari kecil hingga ia berada pada titik di mana film bermula.

Bahas apakah struktur yang digunakan cocok dengan ide utama filmnya. Apakah film itu menjadi membosankan dan alurnya mudah ditebak? Apakah film itu menjadi penuh kejutan? Ataukah film itu justru menjadi terlalu memusingkan?

Bagi beberapa orang, aktor menjadi daya tarik utama dari sebuah film. Beritahu deretan aktor yang berperan dalam film ini. Informasi ini biasanya diberikan pada awal ulasan bersama dengan sinopsis.

Jangan lupa pula untuk mengulas akting para aktor itu. Apakah perawakan aktor sesuai dengan peran yang dimainkan? Apakah akting mereka meyakinkan? Penting juga untuk membahas chemistry antar aktor. Hal ini tidak hanya perlu untuk dibahas pada film romansa antar kekasih, tapi juga untuk film-film lainnya. Contohnya seperti chemistry antar karakter orang tua dan anak, antar kakak dan adik, antar sahabat, sampai antar musuh.

Kadang kita menemukan film dengan plot yang indah, tapi dikacaukan dengan pengambilan gambar yang buram atau tidak stabil. Akting yang menggugah tidak akan berarti apabila dialog para aktor tertutup oleh suara lagu atau audio mereka sumbang. Karenanya, salah satu bagian penting dari sebuah ulasan film adalah pembahasan mengenai elemen teknis dalam film itu.

Kamu tidak perlu membahas mengenai semua aspek teknisnya. Cukup pilih beberapa saja yang menurutmu penting untuk diketahui calon penonton – baik dalam artian yang bagus atau tidak. Beberapa elemen teknis yang bisa kamu bahas adalah mengenai pengambilan gambar, suara, pencahayaan, editing, dan penggambaran latar tempat.

Satu hal yang bisa membuat ulasanmu menjadi semakin menarik dan mendalam adalah dengan memasukkan perbandingan. Kamu bisa membandingkan film yang sedang kamu ulas dengan film-film yang serupa. Kamu juga dapat membandingkan akting aktor di film ini dengan filmnya yang lain. Perbandingan antar film yang pernah dibuat sutradara yang sama juga bisa menjadi bahasan.

Poin yang satu ini bisa kamu bahas pada kategori pembahasan tersendiri. Kamu juga dapat menyebar pembahasan ini sesuai dengan topik kategori yang sedang diulas. Tentukan saja mana yang paling dapat membuat ulasanmu mengalir.

Semakin banyak membahas poin-poin yang relevan, ulasanmu akan menjadi semakin berbobot dan menarik untuk dibaca. Semoga kelima poin di atas semakin memberikanmu inspirasi untuk menulis ulasan film, ya! Selamat mengulas!