5 Hal yang Harus Kamu Ingat agar Hidupmu Jauh dari Beban Tiap Harinya

Jika kamu ingin hidupmu jauh dari beban, jangan pernah menganggap kesedihan sebagai kawan. Sedih itu pasti berganti asalkan kamu mau untuk melanjutkan hari.

Alih-alih menutup diri, mendramatisasi kesedihan berbulan-bulan, ada baiknya kamu fokus pada hal-hal yang masih bisa kamu syukuri. Kamu juga bisa fokus pada apa yang telah kamu pelajari dari pengalaman hari kemarin.

Kesedihan itu bukan kutukan untukmu. Hidup memang gak selalu berupa garis lurus, mulus dan selalu diberikan petunjuk di persimpangannya. Adalah hal wajar jika jalanmu sesekali menjadi bergeronjal, menantang, bahkan berupa jalan buntu. Kalau kamu ambil jeda untuk berpikir, coba renungkan, bukankah justru lewat jalan-jalan sulit itu kamu lebih banyak belajar dan memahami kehidupan yang sebenarnya?

Gak bisa dimungkiri kadang yang membuat hidup kita dipenuhi beban adalah kehidupan orang lain. Kadang perasaan berbeda atau ketinggalan membuat kita merasa ada yang gak beres dengan hidup yang tengah kita jalani. Padahal aslinya, beban itu hanyalah sebatas pikiran diri sendiri. 

Jika kamu ingin hidupmu lebih ringan, belajarlah untuk menyadari bahwa yang paling penting dalam hidup adalah menjadi diri sendiri. Percaya dengan jalan yang tengah kamu tapaki dan ketahuilah bahwa babak kehidupanmu saat ini adalah takdir terbaik menurut Tuhan. Ingatlah, bahwa menjadi berbeda itu bukan sesuatu yang aneh. Menjadi berbeda dari kebanyakan orang bukan berarti kehidupanmu lantas menjadi lebih buruk.

Beban itu akan terasa lebih berat jika kita menganggapnya berat, begitu pula sebaliknya. Segala sesuatu itu kadang menjadi lebih besar karena pikiran kita yang terlalu melebih-lebihkan.

Oleh karena itu, mulai hari ini cobalah untuk lebih banyak tersenyum. Entah itu tersenyum kepada orang asing yang kamu temui di tempat umum maupun sebatas tersenyum di hadapan cermin.

Mengapa harus tersenyum? Menangisi hidup yang memilukan mungkin akan melegakan dadamu sesaat, tapi jika kamu melakukannya terus-menerus yang ada hidupmu akan stagnan di duka yang kamu rasakan.

Sebaliknya, dengan berusaha tersenyum energi baik yang ada dalam dirimu justru akan terpancar. Bahkan sudah ada penelitian ilmiah bahwa lebih sering tersenyum mampu membuat seseorang merasa lebih bahagia. Yakin kamu gak mau mencobanya?

Menghargai dan mendengarkan pendapat orang lain memang hal yang penting. Gak bisa dimungkiri bahwa pendapat dan masukan dari orang lain terkadang memang mampu membuat kita bertumbuh menjadi lebih baik. Meski demikian, jangan pernah membiarkan pendapat dari orang di luar sana menentukan dan mengendalikan kehidupan yang ingin kamu ciptakan

Jangan membuat hidupmu tertekan untuk memuaskan penilaian orang. Kamu yang paling tahu pasti siapa dan apa mau dirimu, bukan? Orang lain hanya menyimpulkan dari apa yang mereka lihat dan dengar tanpa benar-benar menjalani apa yang tengah kamu hadapi. Alih-alih fokus mengejar penilaian baik orang lain, kamu harusnya lebih memilih untuk mengenali diri sendiri dan memperjuangkan impianmu.

Meskipun gak nyaman, pada akhirnya kamu memang harus menerima bahwa gak ada yang bisa kamu ubah dari masa lalu. Jangan buat hidupmu menjadi lebih berat dengan penyesalan, ketakutan atau dendam di masa lalu yang belum kamu tuntaskan. Cobalah untuk menerima dan memaafkan segala hal yang kurang nyaman agar hatimu jauh lebih lega.

Lagipula mau kamu renungi atau diingat terus hingga masa depan, segala hal kurang nyaman itu gak bisa membawa manfaat apa-apa untuk hidupmu, kan? Lantas mengapa kamu terus memeliharanya? Ibarat menanam, mulai hari ini kamu cukup menanam kebaikan saja. Kamu tentu percaya bukan bahwa gak ada kebaikan yang sia-sia? Lakukan terus, ya!

Beban itu gak akan berarti apa-apa jika kamu jauh lebih kuat. Jangan mau kalah dengan masalah yang kamu hadapi terlebih pada ketakutan-ketakutan yang belum terjadi. Yuk, perbaiki pola pikirmu dan ingat lima hal di atas setiap saat. Buktikan bahwa bahagia wujudnya memang sederhana, tunjukkan bahwa kamu juga bisa mewujudkannya.