Ambisi ibarat dua sisi koin yang saling berlawanan. Di satu sisi kamu bisa termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Namun, jika ambisi itu tidak dikelola dengan bijak, kamu bisa terjebak dalam perbuatan tidak jujur.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa mengelola ambisi dengan cermat. Jangan sampai ambisi melalaikan semuanya. Bagi kamu yang memiliki ambisi, lima hal ini harus diingat baik-baik.
Memang tidak dapat dimungkiri bahwa ambisi rawan bikin lupa diri. Alih-alih berusaha dengan benar, kamu justru rela menggunakan cara-cara licik. Segala upaya dilakukan asal ambisi tercapai.
Perilaku seperti ini tidak dibenarkan. Kamu boleh-boleh saja memiliki ambisi, tapi pesan ini juga harus diingat. Jangan sampai Ambisi bikin kamu rela berbuat licik. Termasuk melakukan tindakan yang merugikan banyak pihak.
Saat memiliki ambisi, umumnya kita berharap hal itu tercapai sesuai ekspektasi. Namun, yang namanya realitas kadang sesuai harapan dan kadang berlawanan. Berada di titik ini, sering kali kita patah semangat.
Jika kamu masih sering seperti itu, pesan ini wajib dipahami. Ambisi tidak harus tercapai sesuai yang diharapkan. Walaupun masih ada yang kurang, setidaknya kamu sudah berusaha. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki lagi ke depannya.
Seringnya, saat ambisi belum tercapai maksimal kita beranggapan gagal. Semua harapan dan motivasi redup begitu saja. Kamu beranggapan kondisi tersebut adalah akhir dari segalanya.
Jika kamu masih sering seperti itu dalam berambisi, hal ini wajib dipahami. Walaupun belum tercapai maksimal, kamu tidak gagal. Ini hanyalah fase yang masih perlu perbaikan. Kamu tidak perlu berkecil hati atas hal tersebut.
Ambisi bisa melupakan segalanya. Rasa manusiawi dan belas kasih tidak lagi diperhatikan untuk meraih yang diinginkan. Masing-masing orang tega saling menjatuhkan dan mengkhianati sesama.
Hal ini harus dipahami bagi kamu yang memiliki ambisi. Sebesar apa pun ambisi saat ini, jangan sampai memupus rasa empati. Jadilah orang yang tetap memiliki rasa belas kasih antar sesama. Bukan saling menjatuhkan apalagi bermusuhan.
Setitik ambisi bisa memicu perselisihan besar. Kamu rela bersaing dengan segala cara termasuk merugikan seseorang. Termasuk memusuhi mereka yang tidak punya salah apapun kepadamu.
Padahal, ambisi bukan segalanya. Jangan sampai setitik ambisi bikin kamu punya musuh di mana-mana. Walaupun ambisi tercapai sesuai yang diinginkan, jika hidup tidak tentram, tetap saja gak akan bahagia.
Memiliki ambisi, kita harus paham betul konsekuensi akan hal tersebut. Jangan sampai setitik ambisi malah menjeruskanmu kepada hal-hal merugikan. Saat kamu memiliki ambisi, lima hal di atas wajib kamu pahami.