5 Hal yang Kamu Rasakan Ketika Mulai Bisa Menghasilkan Uang Sendiri

Gaji pertama yang kamu dapatkan saat pertama kali bekerja pasti momen yang tak terlupakan. Tentu saja, untuk pertama kalinya di hidupmu, kamu menerima uang dari usaha dan kerja keras sendiri.

Rasanya sulit dideskripsikan. Ada rasa bangga dan haru karena uang itu didapatkan murni dengan usahamu. Kalau dulu masih minta orangtua, sekarang kamu bisa mandiri. Segala kebutuhanmu bisa terpenuhi tanpa harus merepotkan ayah dan ibu lagi. Kamu bisa menunjukkan kalau kamu mampu bertanggung jawab atas hidupmu.

Tak hanya itu, sekarang kamu bisa ikut membantu kebutuhan di rumah dari gajimu. Ya, secara langsung, kamu ikut meringankan beban Ayah dan Ibu dengan membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Bukan hanya kamu yang bahagia, tapi juga mereka karena mampu mendidikmu sampai berhasil. 

Tepukan halus ayah pada punggung, atau senyum lembut ibu menggambarkan rasa bangga mereka padamu. Ada perasaan bahagia yang menyusup pada hati karena bisa membahagiakan mereka. Ya, senyum orangtua adalah kebahagiaan yang tidak bisa kamu lukiskan.

Karena sudah bisa mencari uang sendiri, semangatmu semakin menggebu untuk bekerja lebih keras. Terkadang, kamu sengaja lembur supaya mendapat uang lebih karena ada banyak rencana dalam kepalamu yang ingin sekali di wujudkan. 

Misalnya keinginan untuk liburan, beli gadget keluaran baru, atau traktir teman-teman. Kalau baru terima gaji, rasanya seperti Hotman Paris KW yang kaya raya. Yah, selagi masih muda, kerja keras gak salah kok, yang terpenting kamu bisa bertanggung jawab atas diri sendiri ya.

Semakin bertambanya usia, kamu mulai paham kalau mencari uang itu sulit dan melelahkan. Pergi pagi buta dan pulang saat larut adalah rutinitas sehari-hari. Belum lagi dengan pekerjaan yang menumpuk, atasan yang menyebalkan atau jalanan yang macet.

Tanpa sadar pikiran jadi melayang pada orangtuamu dulu. Membayangkan mereka harus bekerja keras sungguh membuat hatimu ngilu. Hebatnya, mereka tak pernah mengeluh karena semua itu untukmu. Dalam hati kamu berjanji untuk membahagiakan Ayah dan Ibu, karena mereka adalah semangat agar kamu terus bekerja giat.

Semakin beranjak dewasa, cara pandangmu dalam menilai uang juga berubah. Dulu, kamu bisa habiskan gajimu untuk kesenangan semata, tapi setelah tahu bagimana sulit dan lelahnya mencari uang, kamu mulai berubah. Kamu jadi tahu apa itu prioritas kebutuhan.

Bersenang-senang dengan uang sendiri tentu sah-sah saja, tapi kamu juga harus memikirkan masa depan. Tak mungkin selamanya kalau kamu harus jadi pekerja, sehingga ada keinginan untuk berwirausaha atau mulai investasi. Kamu tahu, bahwa dari setiap uang yang di hasilkan, ada tanggung jawab yang tak boleh kamu abaikan begitu saja.

Bisa bekerja dan menghasilkan uang sendiri adalah sebuah pencapaian yang berkesan. Kamu patut berbangga karena mempunyai penghasilan sendiri. Senang-senang dengan uangmu jelas tak apa, tapi dibalik itu jangan lupa akan tugasmu sebagai seorang yang telah dewasa ya.