Ilustrasi menunggu (pexels.com/margemedia)
Terkadang, kamu sendiri yang menciptakan kekecewaan dalam penantian. Kamu sebetulnya sudah tahu dari awal bahwa peluang hasil yang sesuai dengan harapanmu amatlah kecil.
Akan tetapi, kamu seperti membutakan diri dan memilih untuk mengandalkan keberuntungan atau keajaiban. Benar, dua hal itu memang ada.
Cuma kan, gak sering terjadi. Seharusnya, kamu tetap mempertimbangakan segala hal dengan nalarmu. Bukan seperti berharap hujan turun saat langit amat cerah.
Masalah-masalah di atas tidak dapat kamu abaikan, lho. Sebab penantian yang berujung kekecewaan hebat dapat membuatmu trauma dan putus asa.
Penting untukmu belajar membatasi masa penantian dan harapanmu akan apa pun. Supaya kamu tak hanya membuang-buang waktu dan terlalu kecewa ketika penantian itu tak memberikan hasil yang diinginkan.