Seseorang dapat hidup lebih lama dengan berharap pada mimpi dan cita-citanya. Namun demikian, bukan berarti mudah untuk dicapai. Beberapa di antara penghalang tersebut mungkin pernah kita alami.
Berikut ini beberapa penghalang yang dihadapi dalam mencapai mimpi sebagaimana dinyatakan dalam buku Finish What You Start; The Art of Following Through, Taking Action, Executing & Self Discipline yang ditulis oleh Peter Hollins.
Memulai sesuatu merupakan proses yang dianggap tidak nampak atau dianggap ada dan sering kali dianggap remeh, sekaligus hal yang paling sulit dilalui. Memulai sesuatu yang tidak diketahui dan belum pernah dijalani diawali dengan research dan design.
Prosesnya dapat terus berulang-ulang dikarenakan salah atau buruknya sasaran/tujuan yang akan kita capai. Ini mungkin saja terjadi ketika sasaran dan tujuan yang kita tetapkan terlalu abstrak, terlalu tidak mungkin untuk dilakukan dan dijalani, terlalu tinggi dan tidak realistis.
Karena itulah kita mengalami kesulitan saat memulai rencana untuk mencapai sasaran dan merasa bersalah karena tidak melakukannya.
Nampaknya banyak yang bertalenta menunda apa yang telah direncanakan untuk dikerjakan, baik karena hal-hal yang tidak terduga maupun karena hal-hal yang telah terencana.
Selain itu, kita pun dapat saja terjebak menunda-nunda suatu hal dalam perencanaan yang tanpa ada akhirnya. Hal itu terjadi ketika kita telah membuat rencana, kita malah berlanjut dengan membuat rencana-rencana yang lain.
Selain menetapkan sasaran/tujuan yang buruk, menunda-nunda melakukan yang telah direncanakan, kita pun dapat tergoda oleh hal lain yang menunda kita dari tujuan yang telah direncanakan.
Godaan itu dapat berupa hal-hal tak terduga yang telah lama kita inginkan, kesenangan semata dan bersifat sementara. Tak lain hanya mengalihkan fokus kita dari tujuan yang telah direncanakan dalam mencapai mimpi.
Selain godaan kita pun akan dihadapkan dengan beberapa gangguan yang menyelingi kita saat mengerjakan dan menjalani apa yang telah direncanakan. Gangguan ini pun bersifat selingan saja, namun dapat berpotensi mengganggu dan menghalangi fokus kita dalam mencapai mimpi dan cita-cita.
Godaan dan selingan distraksi ini dapat menjadi penghalang karena kita tidak tahu bagaimana menanganinya. Menurut Peter Hollins, cara yang dapat digunakan dalam menepis godaan dan selingan distraksi ialah dengan menghindari hal-hal yang kerap mengalihkan fokus dan menikmatinya hanya sebagai selingan yang mengistirahatkan untuk kembali ke produktivitas yang sesungguhnya.
Terakhir, hal yang dapat menjadi penghalang kita dalam mencapai mimpi dan cita ialah pengelolaan waktu yang buruk. Ini terjadi manakala kita menyadari banyak hal yang mesti dikerjakan namun waktu yang dimiliki sedikit?
Sesungguhnya bukanlah karena banyaknya hal yang dilakukan dan sedikit waktu yang dimiliki. Peter Hollins menyatakan bahwa hal itu dikarenakan ketidakmampuan kita menggunakan waktu secara produktif.
Pengelolaan atau manajemen waktu merupakan praktik menggunakan waktu untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi. Hal ini berarti kemampuan menjadwal pengerjaan tugas-tugas dengan mengenali dan menilai tugas yang mana dan kapan waktu terbaik mengerjakannya, disiplin dengan jadwal pengerjaan serta fokus dalam mengelola sumber-sumbernya.
Itulah kelima hal yang dapat menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai mimpi dan cita beserta beberapa solusi singkatnya. Semoga tetap semangat dan tercapai apa yang menjadi mimpi dan citanya.