Memiliki kedekatan yang erat dan intens dengan teman tertentu memang wajar terjadi. Biasanya hal ini dipicu oleh kecocokan dan kenyamanan saat bersama, termasuk berbagi kebaikan dalam banyak hal.
Namun, dalam pertemanan, tetap ada hal-hal yang gak boleh dilakukan sebab berpotensi merusak hubungan. Berikut beberapa hal yang pantang dilakukan pada teman meski sudah sangat akrab bak keluarga.
Meminjam uang pada teman kerap dijadikan solusi tercepat dan teraman saat kepepet butuh. Meski teman dekat gak akan menolak, sebisa mungkin hindari sebab terkadang uang juga bisa menghancurkan hubungan.
Awalnya pinjam dengan baik dan direspons dengan baik pula, tapi lama-lama teman bisa merasa gak nyaman saat uang pinjaman gak kunjung dikembalikan. Kita pun akan merasa malu untuk bertemu hingga menghindar sering dijadikan solusi.
Kalau sudah begini, hubungan yang awalnya baik juga bisa terancam bubar. Padahal, bisa saja uangnya gak seberapa, tapi potensi merusak kedekatan bersama teman justru jauh lebih besar.
Saat hubungan pertemanan sudah terjalin kelewat dekat, terkadang orang suka lupa kalau ada candaan yang gak boleh asal dilontarkan. Misalnya soal aib atau kekurangan fisik, teman bisa saja akan merasa tersinggung meski di luar tampak meladeni candaan kita dengan senyuman manis.
Kita gak pernah tahu betul batasan candaan dan seberapa besar dampaknya pada orang lain. Bisa saja momennya gak pas atau memang teman kita sedang sensitif, candaan biasa bisa terasa menyakitkan juga, lho. Jadi, meski sudah sangat dekat, gak ada salahnya untuk berhati-hati saat bercanda.
Gosip memang bisa jadi obrolan yang tampak mengasyikkan di luar, sekaligus menyakitkan bagi orang lain. Apalagi gosipin teman sendiri soal kehidupan pribadinya, hubungan bakal langsung retak tanpa bisa termaafkan lagi.
Namanya kehidupan pribadi tentu ranahnya masuk privasi yang hanya boleh dimasuki orang-orang tertentu. Saat teman sudah memberi izin, sudah jadi kewajiban kita untuk tidak menjadikannya bahan obrolan, terlebih di dunia pergosipan.
Bersaing memang kerap dianggap hal yang wajar di lingkungan sosial. Namun, beda cerita kalau menjadikan teman sebagai pesaing yang harus dikalahkan. Teman adalah supporter dalam hidup kita, gak layak rasanya kalau dijadikan saingan.
Memang bisa saja kita punya keinginan untuk melebihi orang lain, termasuk teman. Hanya saja jangan sampai keegoisan sesaat tersebut malah jadi langkah penghancur hubungan dekat yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.
Sudah sifat manusia kalau punya keinginan memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dalam hidup. Baik dalam urusan bisnis maupun hubungan, terkadang ada perhitungan untung rugi yang jadi pertimbangan. Namun, jangan sampai kita memanfaatkan teman demi keuntungan pribadi, ya.
Pada dasarnya, berteman demi sebuah keuntungan gak pernah jadi sikap yang tepat. Pertemanan itu bukan ladang untung rugi, tapi ketulusan untuk menjalin hubungan kekeluargaan. Coba bayangkan kalau temanmu tahu kamu cuma memanfaatkannya, pasti hatinya akan terluka, bukan?
Setiap hubungan memang wajib dijaga agar tetap terjalin baik, termasuk dalam pertemanan. Jangan sampai karena melanggar pantangan tadi, hubungan dengan teman justru jadi rusak. Duh, sayang banget pastinya.