5 Hal yang Terjadi Setelah Tulisanmu Berhasil Publish di IDN Times

22 Feb 2023, 13:46 WIB

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebelumnya, ingin mengucapkan selamat untuk kamu yang sudah berhasil mem-publish tulisan di IDN Times. Bagaimana rasanya? Bahagia dan juga bangga, tentunya. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya 'pecah telur' juga dan mampu meningkatkan rasa percaya diri yang sebelumnya sempat turun.

Rasa percaya diri jelas perlu dimiliki. Percaya akan kemampuan yang ada, mampu untuk membuktikan bahwa kamu bisa. Dan mengalahkan semua ragu dan malas dalam membuat sebuah tulisan yang berkualitas.

Setelah tulisan pertamamu di IDN Times berhasil publish untuk pertama kali, lima hal ini mungkin akan kamu rasakan selanjutnya. Apa saja?

1. Rasa percaya diri jelas bertambah

Ilustrasi optimis ( Pexels.com/Andrea Piacquadio )

Paling utama yaitu peningkatan percaya akan kemampuan diri sendiri. Perjuangan untuk menulis mulai dari awal, akhirnya memberi sesuatu yang membahagiakan. Keinginan untuk menulis kembali pasti jadi tambah termotivasi.

Diri sendiri yang sebelumnya ragu, karena numpuknya tulisan yang tak kunjung publish. Akhirnya mendapat suatu angin segar, saat pertama kali tulisanmu akhirnya publish. Yang akan jadi awal untuk tulisan-tulisan selanjutnya.

2. Lebih bersemangat untuk membuat tulisan lagi

ilustrasi menulis (pexels.com/Liza Summer)

Publish pertama kali, tentu menambah gairah lagi untuk memperbanyak tulisan yang lain. Selalu punya waktu luang untuk menghasilkan tulisan baru. Serta mengoreksi kembali, tulisan yang masih pending.

Seperti menjadi awal untukmu, kembali bersemangat setelah sebelumnya tampak lesu. Motivasi pun jelas akan makin bertambah besar. Lalu mulai melanjutkan menulis tentang hal baru.

3. Menggali lebih dalam kemampuan yang dimiliki

ilustrasi bakat dan kekuatan (Pexels.com/Antoni Shkraba)

Kemampuan yang terpendam, akan kembali kamu maksimalkan. Kamu akan menggali lebih dalam semua kehebatan yang kamu punya. Tulisan yang publish itu, jadi awal mula pemantik sumbunya.

Kamu yakin jika kamu bisa. Lalu mengerahkan semua kemampuan yang ada. Serta menuangkan di dalam rangkaian kata, untuk jadi karya yang baru.

4. Mencari ide atau gagasan untuk jadi topik pada tulisan yang baru

ilustrasi menulis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gagasan bisa didapat di mana pun, dan kapan pun. Idenya ada dis ekitar, banyak, lebat serta menjalar. Kamu perlu menemukan gagasan baru, untuk dijadikan materi di tulisan selanjutnya.

Membaca buku, dari pengalaman teman, maupun sosial media jadi alatnya. Segera mencari poin utama untuk dituangkan dalam tulisan. Serta pengalaman pribadi pun akan diambil beberapa pelajaran, serta hikmahnya. Untuk memberi tahu orang lain dalam bentuk tulisanmu.

5. Kualitas tulisanmu akan jauh lebih baik lagi

ilustrasi menulis (pexels.com/Kindel Media)

Kualitas tulisanmu pasti juga akan bertambah rapi, untuk tulisan yang akan publish selanjutnya. Pemilihan diksi yang bagus, dan juga mengurangi typo yang kadang dilakukan.

Kamu bandingkan dengan tulisan yang lama pun akan terlihat bedanya. Sekarang lebih banyak peningkatan, dan juga lebih berkualitas dari sebelumnya. Kamu akan bertanya, maupun berguru pada teman yang lebih tahu.

Modal utama yang berhasil didapat ketika tulisan pertama publish, adalah rasa percaya diri. Karena itu jadi langkah awal untuk kembali menghasilkan karyamu lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.