Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anxiety (unsplash.com/Kevin Nguyen)

Ketika berinteraksi dengan orang yang memiliki gangguan kecemasan (anxiety), sering kali kalian mungkin tidak menyadari dampak dari perkataan atau tindakan tertentu terhadap mereka. Gangguan kecemasan dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai situasi, termasuk saat berhadapan dengan komentar atau pertanyaan yang tidak sensitif.

Untuk membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi teman, keluarga, atau kolega yang memiliki anxiety, penting untuk memahami hal-hal yang sebaiknya tidak dikatakan. Berikut ini adalah lima hal yang tidak boleh kalian katakan pada mereka yang memiliki anxiety.

1. "Kenapa kamu selalu cemas, sih?"

ilustrasi anxiety (unsplash.com/Maksim Istomin)

Menghadapi seseorang yang sering merasa cemas dengan pertanyaan seperti ini mungkin terdengar sebagai upaya untuk memahami mereka, tetapi sebenarnya dapat meningkatkan kecemasan mereka. Orang yang memiliki anxiety mungkin sudah menyadari bahwa kecemasannya tidak selalu masuk akal atau proporsional, tetapi mereka sulit untuk mengontrolnya.

Pertanyaan semacam ini dapat membuat mereka merasa disalahkan atau tidak dipahami, yang justru dapat memperburuk kondisi kecemasan mereka. Sebaliknya, lebih baik mendekati mereka dengan empati dan kesabaran. Misalnya, kalian bisa mencoba bertanya, "Apakah ada yang bisa aku lakukan untuk membantumu merasa lebih nyaman?"

2. "Santai saja!"

Editorial Team

EditorYOOL ✶

Tonton lebih seru di