Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Bantu Teman yang Hadapi Anxiety, Sederhana tapi Berarti

ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/@mentalhealthamerica)

Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan merupakan perasaan khawatir yang tak terkendali dan berlebihan. Gangguan kecemasan menjadi salah satu kondisi yang umum di seluruh dunia.

Meskipun begitu, gejala kecemasan bukan sesuatu yang dapat diremehkan. Jika kamu memiliki teman, pasangan, atau orang di sekitarmu yang sedang berjuang menghadapi kecemasan, ada baiknya kamu menjadi pendukung yang baik di samping mereka. 

Namun, mengetahui cara untuk menjadi pendukung  yang baik bukanlah hal yang mudah. Terutama jika kamu khawatir bahwa kamu berpotensi mengatakan atau melakukan sesuatu yang secara tidak sengaja memperburuk kecemasan mereka.

Pada artikel ini kita akan membahas beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu seseorang yang sedang menghadapi anxiety.

1. Dengarkan cerita mereka

ilustrasi dua orang wanita sedang mengobrol (pexels.com/oleksandrp)

Tanyakan bagaimana keadaan dan perasaan mereka. Jadilah pendengar yang baik. Validasi emosi mereka dan hadirlah untuk mereka pada saat kecemasan itu terjadi.

Hindari kalimat-kalimat seperti “jangan khawatir”, “Kamu baik baik saja”, atau “Kamu pasti bisa melewati ini”, hal tersebut akan terasa tidak valid dan disalahpahami, jangan sampai kamu menghakimi perasaan mereka. 

Sebaliknya, kamu dapat mengatakan sesuatu seperti “Aku disini kalau kamu ingin bercerita”, “Apa yang bisa aku bantu agar kamu merasa lebih baik?” atau ucapkanlah terima kasih karena mereka telah berbagi perasaannya kepadamu. 

2. Biarkan kecemasan itu terjadi

ilustrasi wanita memegang kepalanya (pexels.com/lizasummer)

Seseorang yang sedang mengalami kecemasan mungkin telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi kecemasannya. Jadi, mendengarkan saran yang bermaksud baik mungkin akan terasa seperti beban tambahan.

Oleh karena itu, kamu dapat katakan kamu memahami bahwa kecemasan bukanlah sesuatu yang dapat mereka kendalikan dan tidak akan mencoba membujuk mereka untuk melepaskan perasaannya.

3. Tanyakan apa yang mereka butuhkan

ilustrasi dua orang wanita mengobrol (pexels.com/annashvets)

Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengatasi dan mengelola kecemasannya. Tanyakan, apa yang dapat membantu mereka mengatasi kecemasan tersebut dan bagaimana kamu dapat membantu.

4. Bantu mereka untuk fokus pada hal yang dapat mereka ubah

ilustrasi dua orang wanita sedang berdiskusi (pexels.com/tirachardkumtanom)

Kecemasan terkadang timbul karena kita mencoba mengendalikan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Berdiskusilah tentang apa yang dapat dikontrol dan tidak. Ajak mereka sadar bahwa meskipun mereka tidak dapat mengendalikan seluruh situasi, ada aspek-aspek dalam situasi tersebut yang dapat mereka kendalikan.

5. Bantu mereka untuk mendapat bantuan yang tepat

ilustrasi seseorang berkonsultasi kepada psikolog (pexels.com/cottonbrostudio)

Terkadang, menemani seseorang yang tengah mengalami kecemasan dapat membuatmu kelelahan secara mental. Membantu mereka mungkin terasa seperti di luar kemampuanmu. Kamu dapat menyarankan mereka untuk mencari bantuan yang lebih berarti,  seperti menghubungi tenaga profesional, salah satunya psikolog.

6. Jangan lupa jaga dirimu sendiri

ilustrasi wanita sedih (pexels.com/enginakyurt)

Sadarilah bahwa tujuan kamu adalah membantu, bukan untuk menyembuhkan atau menghilangkan kecemasannya. Mengambil terlalu banyak tanggung jawab merupakan salah satu gejala kecemasan. Jadi, pastikan kamu tetap mengetahui dan menerapkan batasan demi kesejahteraan mental dirimu sendiri.

Membantu seseorang yang mengalami kecemasan tidaklah mudah dan mungkin terkadang kamu merasa telah melakukan kesalahan. Namun, hal tersebut adalah salah satu bentuk sayang yang dapat kita berikan untuk orang-orang yang kita cintai.

Nah, itu dia beberapa langkah sederhana sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mendukung dan membantu seseorang yang sedang menghadapi kecemasan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
Mayang Ulfah Narimanda
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us