Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Tidak Menentukan Self Worth Kamu, Jangan Dijadikan PatokanĀ 

ilustrasi perempuan sedang bercermin (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi perempuan sedang bercermin (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Self worth bisa didefinisikan sebagai bagaimana kamu menilai dirimu sendiri. Ada banyak hal yang membuat orang-orang bingung dalam menentukan self worth, tapi kemungkinan besar ini dikarenakan seseorang tidak cukup yakin dengan diri sendiri.

Banyak orang menggunakan standar orang lain untuk menilai self worth yang justru berujung pada rendahnya kepercayaan dan nilai diri. Agar tidak berujung dengan hal negatif, ada baiknya kamu tidak menggunakan hal-hal di bawah ini untuk menentukan self worth.

1. Penampilan

ilustrasi perempuan sedang bercermin (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi perempuan sedang bercermin (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Banyak orang yang cenderung menginginkan apa yang dimiliki orang lain, utamanya di era media sosial seperti saat ini. Sangat mudah untuk membandingkan diri dengan orang lain yang dilihat di media sosial atau TV. Namun, cobalah untuk mengingat bahwa penampilan tidak menentukan self worth kamu.

Tubuh yang indah atau wajah yang memesona tidak akan bertahan selamanya. Kerontokan rambut, kerutan, dan masalah penuaan lainnya bisa menjadi bencana besar bagi siapa pun yang self worth-nya bergantung pada penampilan fisik. Kamu tidak perlu merasa buruk karena tidak terlihat seperti orang lain karena setiap orang menarik dengan caranya masing-masing.

Jika kamu ingin memperbaiki beberapa hal dalam dirimu, seperti menurunkan berat badan, merawat kulit, mengubah gaya rambut atau gaya pakaian, lakukanlah demi dirimu sendiri. Jangan melakukannya demi memenuhi standar orang lain.

2. Pekerjaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Tidak penting apa pekerjaanmu, yang lebih penting adalah kamu mencintai apa yang kamu lakukan. Meskipun beberapa pekerjaan dianggap elite atau idaman oleh banyak orang, tetapi itu tidak berkontribusi pada nilaimu sebagai pribadi.

Tujuan dalam hidupmu adalah mencari kebahagiaan dan memperbaiki hidup dengan mencari nafkah. Jadi, carilah pekerjaan yang berkah dan jalani dengan sepenuh hati.

3. Pandangan orang lain tentangmu

ilustrasi beberapa orang sedang bergosip (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi beberapa orang sedang bergosip (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang memiliki pendapat masing-masing tentang orang lain dan ini adalah hak mereka. Akan tetapi, jangan jadikan pendapat mereka standar untuk mendefinisikan nilaimu.

Kamu jelas bukan seperti yang mereka katakan tentangmu dan bukan seperti yang mereka pikirkan, jadi jangan terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang lain. Saat kamu mulai terpengaruh oleh kata-kata orang lain, lakukanlah self-talk positif dan ingatkan dirimu bahwa kamu jauh lebih dari apa yang mereka pikirkan.

4. Masa lalu

ilustrasi melamun (pexels.com/RF._.studio)
ilustrasi melamun (pexels.com/RF._.studio)

Apa pun yang telah kamu lalui di masa lalu, ini semua tidak menentukan nilaimu. Kamu mungkin pernah melalui pengalaman yang menelan harga diri atau identitasmu sebagai pribadi, tetapi ingatlah bahwa ada banyak hal di depan yang lebih penting untuk dipikirkan.

Biarkan masa lalu tetap menjadi bagian dari masa lalu, dan fokuskan pikiran pada saat ini dan apa yang akan datang. Yakinlah bahwa perjalananmu belum berakhir dan bahwa masa lalu telah membuat kamu menjadi lebih kuat.

5. Status hubungan

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Matheus Ferrero)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Matheus Ferrero)

Saat ini, ada begitu banyak tekanan untuk memiliki pasangan dan hubungan yang sempurna. Akibatnya, kamu mungkin jadi terus-menerus mengejar seseorang karena takut menjadi lajang atau kesepian.

Padahal, sama sekali tidak ada yang salah dengan menjadi lajang atau memiliki hubungan masa lalu yang buruk. Menjadi lajang tidak membuat kamu menjadi seseorang yang kurang berharga. Sebaliknya, menjadi lajang memungkinkan kamu mengambil lebih banyak waktu untuk fokus pada diri sendiri dan apa yang kamu ingin lakukan. Meskipun suatu hubungan mungkin menyenangkan, itu bukan sesuatu yang menentukan self worth kamu.

Satu-satunya yang menentukan self worth kamu adalah dirimu sendiri. Klise memang, tapi di kehidupan yang kamu jalani, tidak semestinya kamu membiarkan orang lain mengatur hidupmu. Namun, jika kamu menggunakan salah satu dari hal-hal ini untuk mengukur self worth kamu, itu bukanlah masalah, utamanya jika ini membuat kamu merasa bahagia dan termotivasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us