5 Hal yang Wajib Diperhatikan saat Serah Terima Rumah

Sebelum mengambil alih rumah yang kamu beli, penting untuk melakukan inspeksi mendalam terhadap kondisi rumah. Salah satu yang gak boleh terlewat ialah dinding rumah. Sebab, dinding menjadi bagian paling terlihat, sekaligus penyangga di rumah.

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Pertama adalah permukaan dinding. Apakah dinding bergelombang dan terdapat retak atau rembes.

Selanjutnya, kerapian cat. Apakah catnya rata ke seluruh permukaan, atau masih belang di beberapa bagian. Lihat juga pertemuan cat antara satu bagian dengan yang lainnya. Misalnya, pertemuan antara dinding dengan kusen pintu.

Kondisi lantai juga gak boleh luput dari perhatian. Pastikan setiap keramik terpasang dengan plester yang rapi dan keramik gak kopong.

Untuk memastikan keramik tidak mudah pecah, ketuk-ketuk keramik dengan tongkat atau jari tangan dan rasakan apakah ada perbedaan bunyi pada keramik. Kalau menemukan ada bagian yang rusak, jangan segan untuk menginformasikan pada pemilik rumah, ya!

Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa semua peralatan di rumah terpasang dan berfungsi dengan baik. Cobalah buka pintu dan jendela, pastikan pemasangan kusen tidak miring agar keduanya bisa dibuka dan ditutup dengan mudah. Lakukan hal ini berkali-kali untuk melihat kualitas engsel. Tes juga apakah pintu dan jendela bisa dikunci dengan baik.

Selain itu, jangan lupa nyalakan lampu, cek stopkontak, dan buka keran air atau shower yang ada di rumah untuk mengetahui apakah semuanya berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, sebaiknya segera laporkan ke developer agar bisa langsung diperbaiki.

Hal ini juga gak kalah penting untuk diperhatikan. Untuk mengetahui drainase kamar mandi berfungsi dengan baik atau tidak, kamu bisa menyalakan air keran dan amati bagaimana air mengalir ke lubang drainase.

Ketika melakukan ini, air seharusnya mengalir dengan lancar. Namun, jika air mengalir perlahan atau bahkan membentuk genangan, itu bisa menjadi tanda adanya penyumbatan atau masalah pada saluran air.

Sebelum menandatangani perjanjian serah terima, periksa semua dokumen dengan cermat. Ini mencakup sertifikat kepemilikan, surat-surat legalitas, dan dokumen lain yang terkait.

Pastikan bahwa semua dokumen sah dan tidak ada masalah hukum yang mungkin muncul di kemudian hari. Kalau kurang yakin atau punya pertanyaan, konsultasikanlah dengan notaris untuk mendapat panduan yang tepat.

Pengecekan rumah saat proses serah terima bertujuan memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Lakukan hal ini bersama pihak pengembang atau agen properti supaya mereka bisa menyaksikannya secara langsung. Dengan demikian, kamu bisa segera mengajukan komplain apabila ada yang bermasalah atau tidak sesuai.