Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 5 Bedanya Kepribadian Seseorang Dilihat dari Jenis Buku Favoritnya

Ilustrasi orang bercengkerama (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi orang bercengkerama (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu pasti pernah mendengar peribahasa yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, dan hal itu memang benar karena banyaknya jenis pengetahuan dan dunia baru yang bisa kamu ketahui hanya dari membaca buku. Tapi tahukah kamu bahwa kepribadian seseorang bisa berbeda-beda dilihat dari jenis buku favoritnya?

Mungkin karena kita terbiasa untuk memilih hal berdasarkan rasa nyaman, jadi jenis buku favorit pun tanpa sadar dipilih yang sesuai dengan kepribadianmu. Dan menyangkut hal itu, berikut ini ada lima kepribadian berbeda yang dimiliki seseorang berdasarkan jenia buku favoritnya. Kamu yang mana?

1. Kepribadian orang yang suka buku sastra

Pexels.com/Kelvin Valerio
Pexels.com/Kelvin Valerio

Kalau bicara soal sastra tentu tak lepas dari kesan keindahan dan pesan-pesan tersirat dan penuh makna yang dapat ditemukan di dalam sastra, dan begitu pula dengan kepribadian pembacanya. Orang-orang yang menyukai buku sastra umumnya adalah mereka yang sangat menghargai keindahan dan filosofi.

Ia memahami banyak perasaan dan ekspresi dari sastra yang dibacanya, sehingga hal itu juga berpengaruh pada pribadinya yang bisa menghargai perasaan orang lain dengan lebih baik.

2. Orang yang suka banget baca buku biografi

ilustrasi orang membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi orang membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemudian, kepribadian seseorang yang suka membaca dan menjadikan buku biografi sebagai favoritnya adalah orang yang suka meneliti kehidupan seorang tokoh dan mempelajari perjalanan hidupnya.

Tak jarang orang yang seperti ini mendapat pelajaran dari kisah hidup orang lain, banyak hal yang ia jadikan sebagai inspirasi dan pelajaran hidup. Sehingga umumnya orang yang menyukai buku jenis ini pun bijaksana pribadinya.

3. Pribadi seseorang yang suka baca buku jenis self improvement

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Ketiga, seseorang yang sangat menyukai membaca buku berjenis self improvement biasanya punya rasa ingin tahu yang besar, terutama dalam memahami dirinya sendiri dan mencari cara untuk mengembangkan dirinya menjadi lebih baik.

Orang yang seperti ini tidak mau hidupnya berjalan sia-sia, dan orang yang memiliki kepribadian seperti ini sebenarnya bagus untuk dijadikan rekan kerja, pasangan, ataupun teman dekat. Karena kamu bisa terus berkembang menjadi lebih baik bersamanya.

4. Kepribadian orang yang menjadikan jenis buku romance sebagai favoritnya

Ilustrasi pasangan romantis. (Pexels.com/Katerina Holmes)
Ilustrasi pasangan romantis. (Pexels.com/Katerina Holmes)

Orang-orang yang memfavoritkan buku romance biasanya memiliki kepribadian yang romantis secara alami, dan juga perasaan yang mendalam. Bukan hanya karena ia suka membaca buku tentang kisah cinta, namun memang orang-orang yang suka baca buku romance tidak suka bermain-main dengan perasaan.

Umumnya ia adalah orang yang sangat menghargai dan dapat menjaga sebuah hubungan dengan baik dibanding yang lain, itu karena membaca kisah cinta yang rumit di dalam buku saja sudah menyakitkan, sehingga tidak ingin merasakannya di dunia nyata.

5. Pecinta buku jenis detektif

Pexels.com/August De Richelieu
Pexels.com/August De Richelieu

Dan terakhir adalah kepribadian orang yang menyukai jenis buku detektif, yang mana biasanya merupakan seseorang yang penuh teka-teki. Bahkan besar kemungkinannya dirinya adalah sosok yang cukup rumit untuk dipahami, namun disamping itu juga menarik.

Misterius tapi penuh kejutan, mungkin hal itulah gambaran yang pas untuknya. Namun di samping itu, ia juga pribadi yang sangat berpegang teguh dengan kebenaran, karena seperti yang kita tahu bahwa di dalam buku detektif tentu kita diajak untuk mencari tahu letak kebenaran dari suatu kasus, kan.

Nah, itulah tadi beberapa perbedaan kepribadian orang-orang jika dilihat dari jenis buku favoritnya. Sebab hal yang disukai kurang lebih adalah cerminan diri, bukan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us