5 Kalimat Belas Kasih yang Menguatkan Kamu saat dalam Belenggu Masalah

Hidup tak bisa dipisahkan dengan sebuah masalah. Apabila kita merasa lelah menghadapi hal itu, kita boleh berhenti sejenak. Jangan merasa bersalah melakukannya, sebab kita sejatinya manusia yang juga punya batasan.
Berbelas kasihlah kepada diri sendiri. Ambil jeda sejenak bukan berarti berhenti atau menyerah. Kemudian katakan kelima kalimat berikut sebagai bentuk kasih sayang kepada diri sendiri supaya bikin semangat lagi.
1. "Aku telah berusaha yang terbaik sejauh ini, dan aku sangat mengapresiasi hal itu"

Mengatakan hal seperti poin pertama ini menjadi bentuk apresiasi kepasa diri sendiri. Tidak apa-apa jika saat ini kita merasa lelah dengan kondisi yang ada. Tidak apa-apa pula jika kita merasa seolah tidak mampu.
Di sisi lain, kita menyadari bahwa berusaha yang terbaik adalah keharusan. Sehingga meskipun jalannya terseok-seok, kita tak akan menyerah dengan keadaan. Percayalah, semua hal ini menjadi harga yang harus dibayar sebelum kita mencapai puncak kebahagiaan.
2. "Meski semua terasa melelahkan, ini adalah fase sementara yang harus dihadapi"

Katakanlah kalimat seperti poin kedua ini pada diri sendiri. Maka semua perasaan lelah akan hilang dengan sendirinya. Validasi kelelahan dalam diri adalah hal normal yang boleh dilakukan.
Di sisi lain, kita juga menyadari bahwa perasaan lelah itu merupakan fase sementara. Kesadaran itu membuat kita semangat lagi untuk menuntaskan tantangan yang terjadi. Jika semuanya terasa lelah, tak apa untuk berhenti sejenak.
3. "Perasaan tidak nyaman tentu mengganggu, namun aku selalu berusaha mengontrol diri"

Menghadapi persoalan hidup tentu bukan hal yang mudah. Perasaan tidak nyaman tentu akan dialami. Mulai dari kecemasan, ketakutan, kebingungan, dan lain sebagainya.
Namun di sisi lain, kita selalu berupaya untuk mengontrol diri supaya tak terjerumus dalam perasaan negatif tersebut. Upaya tersebut merupakan bentuk kesadaran diri mengenai tindakan bijak yang semestinya dilakukan. Tidak apa-apa jika perasaan kita campur aduk, hal itu juga sebuah kewajaran.
4. "Aku yakin situasi ini akan berlalu dan aku akan naik level setelah berhasil melewatinya"

Bentuk belas kasih kepada diri sendiri juga dapat dilihat dari kalimat seperti poin keempat. Kita berusaha memberikan dukungan pada diri sendiri dengan meyakinkan diri bahwa semuanya akan berlalu. Bahkan setelah badai berlalu nanti, kita akan mendapat balasan yang indah yakni kita akan naik level.
Artinya, melalui masalah hidup yang menempa kita sebelumnya akan membuat kita jadi pribadi yang lebih baik. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dari kejadian tersebut. Percayalah, segala yang terjadi dalam hidup ini bukan tanpa alasan.
5. "Aku terus berusaha menikmati setiap momen yang terjadi, sekalipun hal itu pahit"

Terkadang ketika lelah menghadapi masalah kita merasa ingin menyerah. Namun tetaplah kuatkan diri untuk berusaha lagi menikmati setiap momen sekalipun itu terasa pahit. Menelan luka akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih tangguh.
Mengucapkan kelima kalimat tersebut pada diri sendiri sejatinya tidak menandakan kita lemah. Hal tersebut menunjukkan belas kasih kepada diri sendiri. Artinya kita tengah mempraktikkan sikap mencintai diri sendiri dengan tepat.
Sebab terkadang dalam menghadapi persoalan hidup perlu yang namanya strategi. Kelima kalimat tersebut yang diucapkan kepada diri sendiri akan memantik semangat dan menekan risiko frustrasi. It's okay, semua akan baik-baik saja selama kita terus mengupayakan hal yang terbaik. Semangat!