5 Kebiasaan Ini Tanda Kamu Kurang Bisa Menghargai Orang Lain

Gak bisa dimungkiri, bahwa banyak sekali orang yang masih belum bisa disiplin soal waktu. Kalau permasalahannya hanya menyangkut dirimu sendiri, tentu kamu bisa dengan sesuka hati memilih ingin "on-time" atau tidak.

Namun, saat diajak orang lain ketemuan, maka hal ini tentunya merupakan kepentingan bersama yang harusnya bisa dipahami oleh kedua pihak. Kalau kamunya sendiri masih suka datang melebihi dari jadwal yang sudah ditentukan, maka jangan heran kalau orang lain akhirnya hilang respect padamu!

Walaupun makanan sisa bisa dijadikan sebagai pakan ternak. Tapi, bukankah sudah menjadi kewajiban kita bahwa makanan yang kita ambil, harusnya dihabiskan semuanya? Nasi dan segala macam lauk-pauk yang ada di piringmu, sebenarnya perlu melalui proses yang panjang sebelum siap dihidangkan.

Mulai dari para petani yang mesti menanam hingga memanen padi dan sayur-mayur. Para peternak yang harus merawat ayam, sapi, dan berbagai hewan ternak lainnya sebelum siap diperjualbelikan. Belum lagi, semua bahan makanan tersebut perlu diolah lagi di dapur ibumu.

Kalau kamu masih sering menyisakan makanan, maka bisa dibilang kalau kamu adalah orang yang gak menghargai usaha orang-orang yang telah bekerja keras dalam membuat makanan tersebut. Bahkan, sebenarnya masih banyak orang yang untuk mendapat makanan saja masih kesusahan. Sedangkan kamu? Sudah untung diberi makanan yang layak, eh malah tidak dihabiskan!

Mungkin, sebagian dari kita punya teman yang merupakan seorang pengusaha di bidang tertentu, entah itu makanan, pakaian, elektronik, dan lain-lain. Namun, jangan sampai hal ini malah membuat kalian jadi seenaknya meminta "harga teman" kepada mereka, ya! Meminta potongan harga kepada teman sendiri, sebenarnya merupakan pertanda bahwa kamu kurang bisa menghargai orang lain.

Memangnya, kamu gak kasihan dengan temanmu sendiri? Kalau dia sudah punya usaha yang cukup besar, mungkin tidak mengapa jika sekali-kali, kamu memohon untuk diberikan sedikit diskon darinya. Tapi, jangan sampai kamu meminta diskon kepada teman yang baru memulai usaha, ya! Yang ada mereka hanya akan cepat bangkrut nantinya. Tentu gak mau, kan dianggap sebagai orang yang "mematikan rezeki orang lain"?

Sebenarnya gak masalah kalau kamu berniat memotong pembicaraan orang lain. Namun, ada aturannya! Sebelum melakukannya, mungkin kamu bisa sisipkan kata "maaf" atau "permisi sebentar", barulah setelah itu utarakan alasan mengapa memotong pembicaraan orang tersebut.

Tentunya, setiap orang ingin pendapat atau pemikirannya didengar dengan baik oleh lawan bicaranya. Oleh karena itu, biar gak dicap sebagai seseorang yang kurang bisa menghargai, jangan lagi suka menyela pembicaraan orang lain, ya!

Gak semua orang yang kamu pinjami uangnya, sudah mapan finansialnya. Barangkali, mereka hanya kasihan padamu sehingga merasa perlu membantumu. Padahal, sebenarnya mereka juga sedang dalam kesusahan terkait kondisi keuangannya. Sudah tentu sebagai orang yang dipinjami uang, harusnya kamu bisa mengembalikan secepat mungkin uang yang kamu pinjam.

Jangan karena merasa bahwa orang yang meminjami uang akan selalu memaklumi dirimu, kamu jadi dengan seenak jidat terus-terusan berutang kepadanya. Ini sih, namanya bukan kurang menghargai lagi. Malah, mungkin lebih tepat disebut sebagai orang yang gak tahu diri!

Apakah kamu masih sering melakukan beberapa kebiasaan buruk di atas? Kalau iya, segera perbaiki biar orang lain gak kesal dan hilang respect terhadapmu, ya!