Bermain media sosial seperti Instagram itu menyenangkan. Kamu bukan cuma bisa terhubung sama teman-temanmu, atau kenalan sama orang baru aja. Di media sosial, kamu juga bisa meng-upload karya kamu, membagikan opini, mendapatkan berita terbaru, sampai promosiin bisnis.
Namun tanpa sadar, media sosial juga memicu banyak kebiasaan buruk yang gak pernah kita sadari sebelumnya. Kebiasaan buruk seperti apa? Yuk cari tahu sama-sama!
Punya followers banyak memang asik. Gimana gak, postingan kamu akan selalu ramai dengan like dan komentar dari orang lain. Tapi cuma gara-gara pengen punya followers banyak, kamu jadi melakukan segala cara ya! Salah satu yang paling nyebelin adalah dengan minta follback orang lain, lalu unfollow dia.
Serius deh, ini nyebelin! Kalau kamu mau punya followers banyak, lakukanlah dengan cara yang jujur. Misalnya, kalau kamu suka fotografi, kamu bisa posting hasil jepretan mu secara teratur, tulis caption menarik, dan sertakan hastag yang sedang populer. Lambat-laun, orang yang punya ketertarikan yang sama pasti akan mem-follow kamu.
Kamu sering gak sih, mau komentar atau mau posting sesuatu, tapi akhirnya gak jadi karena khawatir sama respon orang lain? Padahal apa yang kita posting bukanlah sesuatu yang buruk, apalagi sampai menyakiti orang.
Jika jawabannya iya, maka mulai sekarang kamu harus berhenti melakukannya. Main media sosial memang harus bijak, tapi bukan insecure. Bagaimana pun, itu media sosial kamu, kalau mau posting sesuatu ya posting aja. Selama apa yang kamu posting tidak melanggar hukum, atau menyakiti orang-orang.
Bukan hanya followers, beberapa orang juga cenderung terpaku sama jumlah like di setiap postingannya. Semakin sedikit followers yang like, makin bete juga kita-nya. Kadang gak jarang kita memutuskan untuk menghapus postingan sebelumnya, hanya karena jumlah like-nya sedikit.
Padahal hanya karena jumlah like-nya sedikit, bukan berarti fotonya jelek lho! Bisa aja karena kamu gak menggunakan hastag yang pas kan? Lagian, kenapa juga kebahagiaan kamu harus ditentukan oleh jumlah like yang sebenarnya gak penting-penting banget itu?
Membanding-bandingkan diri sendiri mungkin jadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh pengguna media sosial. Misalnya ada selebgram posting foto dirinya, lalu kamu langsung membandingkannya dengan penampilan kamu, lantas berusaha keras supaya bisa jadi seperti dia.
Padahal setiap orang menarik dengan caranya sendiri. Kamu gak perlu mengikuti orang lain, apalagi selebgram yang ada di Instagram. Selain bikin stress, kebiasaan ini juga gak sehat buat mental kamu.
Di media sosial, kita bukan cuma bisa posting sesuatu, tapi juga bisa melihat dan berkomentar di postingan orang lain. Sayangnya, kadang fasilitas komentar ini sering disalahgunakan untuk menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian.
Kamu gak boleh jadi salah satu dari orang-orang ini, bahkan jika kamu gak setuju dengan sebuah postingan, bukan berarti kamu bisa mencaci-maki orang seenaknya. Bagaimana jika orang yang kamu komentari sakit hati, lalu melaporkan kamu ke polisi? Lagian gak lucu banget kalau cuma gara-gara satu komentar, kamu sampai harus berurusan dengan hukum!
Hayo ngaku, siapa di sini yang sering melakukan lima kebiasaan buruk di atas? Main media sosial memang seru, tapi jangan sampai kamu kebablasan dan melakukan kebiasaan-kebiasaan negatif di atas ya!