5 Kebiasaan Online Ini Sering Bikin Kamu Lupa Waktu dan Pekerjaan

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang melakukan Prokrastinasi, Tidak jarang seseorang menunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan saat itu juga, dengan memilih berselancar di dunia maya ketimbang melakukan pekerjaan tersebut.

Misalnya, ketika seorang pelajar memilih untuk berselancar di media sosial ketimbang mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan hal tersebut merupakan sesuatu hal yang lazim kita temui. Selain karena faktor mental dari orang tersebut, kebanyakan media sosial pada zaman sekarang memang dirancang untuk terus memberikan dopamin kepada otak kita sehingga otak kita akan terus merasa senang dan kita tidak sadar bahwa kita menghabiskan semua waktu kita di depan layar ponsel.

Selain berselancar di sosial media, kita juga sering menghabiskan banyak waktu hanya untuk sekedar membalas chat dimana chat tersebut bukanlah sesuatu yang penting. Tidak jarang kita menunda pekerjaan hanya karena chattingan.

Beberapa orang malah bisa dikategorikan mengalami Compulsive Texting Disorder, sebuah adiksi terhadap interaksi lewat media sosial. Bila seseorang sudah mengalami CTD, orang tersebut cenderung terus melakukan prokrastinasi.

Ada berbagai macam alasan kenapa seseorang lebih memilih berbelanja online, dimulai dari mudahnya prosedur yang ditawarkan, banyaknya jenis produk yang ditawarkan, ketersediaan barang dan pengiriman yang tidak bisa di dapatkan dari kota asal, dan lain-lain. Ada juga orang yang membuka aplikasi belanja online untuk mencari tahu informasi.

Seseorang akan mulai melakukan prokrastinasi di depan layar ponsel karena ketidakmampuan mereka dalam membuat keputusan. Misalnya ketika seseorang ingin membeli ponsel dengan budget tertentu, orang biasanya akan mencari terus ponsel dengan spek tertinggi sesuai kebutuhan dan budget mereka. Atau ketika seseorang ingin membeli baju baru, tidak jarang orang tersebut menghabiskan waktu hanya untuk melihat-lihat motif, size, harga, sampai menemukan barang yang benar-benar cocok dengan keinginan mereka. Tidak jarang orang tersebut malah tidak menemukan barang yang sesuai dengan keinginannya.

Bermain game tentunya mengasyikkan, saking asyiknya bermain game, seseorang bisa lupa dengan waktu dan pekerjaan. Bermain game selalu dianggap sebagai penyebab utama seseorang melakukan prokrastinasi. 

Biomedcentral, melakukan sebuah survei terhadap 500 orang peserta dan hasilnya menunjukkan bahwa bermain game bukanlah penyebab utama seseorang melakukan prokrastinasi. Bermain game hanyalah salah satu cara yang dilakukan orang-orang tersebut dalam mengurangi stres dan lari dari kenyataan. Karena game dapat memberikan kepuasan serta umpan balik secara instan sehingga membuat seseorang yang bermain game dapat melupakan segala masalahnya meski hanya sesaat.

Membaca adalah jendela dunia, kata-kata tersebut memang benar karena membaca dapat meningkatkan wawasan seseorang terlepas dari jenis buku yang dia baca. Namun ada kalanya membaca menjadi sebuah kegiatan yang negatif, hal itu terjadi ketika seseorang malah menghabiskan waktu yang seharusnya dia gunakan untuk melakukan pekerjaan dengan membaca. Artinya kegiatan membaca tersebut malah menjadi proses prokrastinasi.

Biasanya orang yang melakukan prokrastinasi dengan membaca memiliki kecenderungan menilai dirinya sendiri secara rendah, beranggapan bahwa dirinya tidak mampu sehingga dia lebih memilih mencari tahu sesuatu entah itu lewat buku atau artikel online dan tidak berani mengungkapkan apa yang ada di pikirannya saat itu juga.

Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sering melakukan kegiatan di atas dan sering lupa dengan waktu dan pekerjaan? Coba cari tahu kenapa kamu menunda sebuah pekerjaan apakah pekerjaan tersebut terlalu berat untukmu atau kamu sedang mengalami masalah mental.