5 Kebiasaan Positif yang Tanpa Sadar Terbentuk di Bulan Ramadan

Kalau kamu dari dulu punya rencana membentuk kebiasaan bangun pagi lebih awal. Di bulan Ramadan ini kamu punya kesempatan itu. Berkat di bulan Ramadan ini kamu menjalani puasa dan harus sahur di waktu sebelum imsak yang mana kira-kira waktunya sebelum subuh. Jadi, mau tak mau kamu harus bangun pagi lebih awal untuk menjalankan sahur.

Tanpa sadar karena hal ini kamu jadi terbiasa bangun pagi lebih awal. Meski butuh adaptasi diawal, karena pasti susah untuk bangun pagi lebih cepat daripada biasanya, apalagi jika kamu tidak biasa bangun pagi. Namun, Samakin seringnya kamu bangun sahur, maka kamu semakin terbiasa bangun pagi lebih awal. Ini harus kamu pertahankan.

Di bulan Ramadan kamu juga bisa tanpa sadar membentuk kebiasaan tepat waktu. Yang mana kebiasaan ini ternyata di hari-hari biasa masih juga susah melakukannya. Kebiasaan ini bisa terbentuk bermula karena ada beberapa kegiataan diharuskan untuk tepat waktu melakukannya selama Ramadan.

Kegiataan itu contohnya, berbuka puasa sebaiknya segera dilakukan ketika waktunya tiba, lalu sahur juga harus kamu lakukan sebelum waktunya habis. Dan masih banyak lagi aktivitas di bulan Ramadan yang membutuhkan ketepatan waktu menjalankannya.

Dengan kamu terbiasa melakukan kegiataan itu. Tanpa kamu sadari dibalik itu kamu sedang membentuk kebiasaan positif. Pertahankan terus kebiasaan itu, apalagi kebiasaan tepat waktu ini penting sekali dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Beraktivitas di waktu Ramadan itu tidak mudah. Karena harus menjalani puasa sehingga menjadi tantangan bagi kamu yang punya banyak pekerjaan. Dibutuhkan kerja keras untuk menyelesaikan segala aktivitasmu. 

Namun, hal ini nyatanya ada sisi positifnya juga. Berkat puasa kamu jadi membentuk kebiasaan bekerja keras, kekuataan kerjamu juga ada peningkatkan daripada sebelumnya. Jadi, meski meski sedikit menderita tapi kamu dapat manfaatnya juga. 

Meski terdengar sepele kebiasaan merawat diri ini ternyata juga gak mudah untuk dibiasakan. Kita cenderung lalai merawat diri malahan, karena kesibukan kita cukup banyak sehingga tak begitu memperhatikan perawatan diri sendiri. Padahal sudah seharusnya merawat diri wajib kita lakukan. 

Cuman tak perlu khawatir, berkat hadirnya bulan Ramadan kamu bisa membentuk kebiasaan merawat diri ini kembali. Karena puasa membutuhkan kekuatan tubuh. Sehingga kamu jadi memperhatikan diri kamu. Seperti makanan yang dimakan, pola hidup yang dijalani, jadi banyak hal yang kamu perhatikan demi diri kamu sehat dan kuat menjalani puasa. 

Saat bulan Ramadan biasanya ada kegiataan bagi takjil, bagi hampers sebelum hari raya, lalu amal lainnya yang wajib kita tunaikan seperti zakat fitrah juga. Ini menjadikan kita ingat untuk berbagi kepada sesama. 

Dari aksi kecil di bulan Ramadan ini jika dilakukan terus akan membentuk kebiasaan berbagi. Kamu akan sadar betapa pentingnya berbagai kepada orang lain. Dengan demikian kamu jadi orang yang punya empati dengan sesama, saling membantu tidak hanya mementingkan kebutuhan diri sendiri saja.

Itulah beberapa kebiasaan yang tanpa sadar terbentuk di bulan Ramadan. Menarik sekali kan. Nah, cobalah untuk mempertahankan juga kebiasaan itu tadi. Apalagi kebiasaan positif yang terbentuk itu punya pengaruh bagus untuk diri kamu. Jadi, jangan sampai hilang. Terus lanjutkan meski nanti sudah selesai bulan Ramadannya.