Kerja remote memberi kebebasan yang belum tentu bisa kamu dapatkan di kantor konvensional. Kamu bisa bekerja dari rumah, kafe, bahkan dari kota atau negara mana pun. Tapi di balik fleksibilitas itu, ada tantangan besar yang sering gak disadari, terutama soal bagaimana kamu dipersepsikan oleh rekan kerja dan atasan.
Dalam dunia kerja remote, kamu gak selalu dinilai dari berapa lama duduk di meja atau seberapa sering nongol di kantor. Yang dinilai adalah output, komunikasi, dan keandalanmu. Sayangnya, banyak pekerja remote yang tanpa sadar merusak reputasi profesionalnya sendiri karena kebiasaan-kebiasaan kecil yang dianggap sepele.
Kalau kamu merasa performa udah oke tapi tetap gak dapat pengakuan, atau mulai kehilangan kepercayaan tim, mungkin kamu melakukan lima kebiasaan ini. Hati-hati, karena hal-hal kecil ini bisa jadi penyebab reputasimu pelan-pelan hancur di mata kolega!