Faktor eksternal seperti cuaca yang terus-terusan hujan atau teman kerja yang menyebalkan, memang bisa membuat mood kamu rusak seketika. Namun suasana hati juga bisa lho, dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari.
Di bawah ini akan dibahas beberapa kebiasaan sepele yang ternyata bisa bikin mood kamu gampang drop. Ini daftarnya!
Karena khawatir telat atau dengan alasan diet, banyak orang yang melewatkan sarapan. Padahal tubuh kamu butuh energi untuk bisa beraktivitas dengan semangat. Apalagi saat tidur di malam hari, tubuh tidak diam saja. Tapi melakukan aktivitas perbaikan dan pemulihan diri yang menghabiskan kalori.
Melewatkan sarapan, membuat kamu sulit fokus dan berkonsentrasi. Mood pun jadi drop, bawaannya pengin marah-marah melulu.
Kalau kamu gak ingin menambah berat badan, pilih menu sarapan sehat. Misalnya dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oat, dan tambahkan pula dengan asupan protein serta serat (buah atau sayur). Dengan begitu, tubuh kamu akan berenergi tapi gak bikin gemuk.
Meski saat ini banyak yang berkegiatan di rumah, tapi bukan berarti seharian dihabiskan hanya duduk-duduk saja atau rebahan. Kamu tetap perlu rutinkan olahraga dan melakukan peregangan di sela-sela kesibukan. Kurang gerak ternyata berpengaruh pada mood kamu, lho!
Melansir Harvard Health Publishing, dalam sebuah penelitian yang terbit dalam JAMA Psychiatry ditemukan bahwa peningkatan aktivitas fisik, misalnya dengan mengganti 15 menit duduk jadi 15 menit berlari, kemudian satu jam duduk diganti dengan satu jam jalan cepat, bisa mengurangi risiko depresi hingga 26 persen.
“Kami telah sering mendengar bahwa olahraga dan suasana hati saling berhubungan. Apa yang tidak kami ketahui secara pasti adalah apakah aktif secara fisik dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, atau jika kami hanya bergerak lebih sedikit saat kami merasa sedih atau tertekan,” ujar Karmel Choi, salah seorang peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Lanjutnya, dari hasil temuan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kamu tak harus lari maraton atau melakukan olahraga aerobik selama berjam-jam untuk mencegah depresi. Cukup dengan banyak gerak, misalnya dengan melakukan peregangan, naik turun tangga, mencuci piring, atau berjalan kaki, sudah bisa meningkatkan mood kamu.
Istirahat yang cukup gak hanya penting bagi tubuh, tapi juga kondisi otak yang berperan vital dalam menentukan suasana hati kamu. National Sleep Foundation menyarankan untuk tidur selama 7-9 jam bagi orang dewasa.
Tak hanya kuantitasnya yang perlu kamu perhatikan, kualitas tidur juga penting. Usahakan tidur sebelum jam 12 malam, dan pastikan kamar tidur kamu mendukung supaya kamu tidur nyenyak, sehingga tidak sering bangun saat malam.
Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, jadi gak heran supaya bisa berfungsi dengan normal, perlu terhidrasi dengan baik. Mengutip UConn Today, dari hasil studi yang dilakukan oleh University of Connecticut’s Human Performance Laboratory disimpulkan, bahkan dehidrasi yang ringan pun sudah bisa menyebabkan sakit kepala, masalah konsentrasi, serta rasa lelah.
Karena itu, selalu sediakan air putih di dekat tempat kerja kamu sehingga gak kelupaan minum meski sedang sibuk.
Media sosial memang sudah jadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan banyak orang. Ada banyak manfaat yang bisa didapat lewat medsos.
Namun tetap saja, kamu harus membatasi bermain media sosial. Dan pilih-pilih akun medsos apa saja yang penting diikuti. Kalau tidak, kamu akan mudah terbawa berita-berita negatif yang akhirnya akan membuat kamu stres saja.
Memang ada sebagian orang yang mampu memaksakan diri untuk bekerja meski suasana hati sedang drop. Akan tetapi, beraktivitas akan jauh lebih menyenangkan apabila didukung dengan mood yang bagus. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan-kebiasaan di atas untuk menjaga mood kamu tetap baik sehingga bisa lebih produktif.