5 Kebiasaan yang Bikin Kamu Gak Gampang Terpengaruh Omongan Orang Lain

Pertama, kamu wajib memiliki prinsip yang kuat terlebih dahulu. Maksudnya di sini adalah kamu harus bisa menanamkan patokan hidup agar tidak terbawa arus. Patokan semacam ini biasanya muncul jika kamu mulai menemukan jalan hidupmu.

Memang agak susah untuk menanamkan prinsip yang kuat, sih. Kendati demikian, hal tersebut pasti akan lebih membantumu dalam menjalani kehidupan ke depannya, sebab tak ada yang bisa mengusik jalanmu. Kamu akan lebih fokus menatap ke depan tanpa terpengaruh omongan orang lain.

Pada dasarnya, tidak semua omongan orang lain itu bisa dipercaya, terkadang kamu harus bersikap lebih bijak dalam menanggapinya agar tak dibohongi mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi kebiasaan mudah kagum terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu 'wow'.

Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah belajar untuk tidak terlalu mengagumi setiap perkataan mereka. Lagipula, hal semacam itu pasti bisa kamu lakukan jika mau mempraktikkannya. Intinya adalah cobalah untuk lebih aware terhadap hal-hal yang kelihatannya hebat dengan cara tak berlalu berlebihan dalam menanggapinya.

Biar gak gampang terpengaruh omongan orang lain, cobalah untuk menganalisis terlebih dahulu setiap ucapan yang mereka lontarkan. Kamu bisa membandingkannya dengan berbagai macam aspek agar tidak menelannya secara mentah-mentah.

Untuk memperkuat proses analisis tersebut, cobalah untuk bertanya kepada orang lain agar kamu bisa melihat jawaban anti-mainstream. Setelah menemukan jawaban dari banyak orang, kamu pasti bisa menentukan apakan hal ini memang benar terjadi atau tidak.

Menggunakan perspektif dua sisi dalam berkomunikasi adalah hal wajib. Maksudnya di sini adalah kamu harus melihat bagaimana sudut pandang orang lain perihal permasalahan tersebut. Hal ini bisa mendorongmu untuk tidak gampang percaya perihal fenomena yang ada.

Kamu berpikir bahwa setiap kebenaran yang dilontarkannya itu tergantung perspektif. Jika kamu melihat dari sudut pandang orang tersebut, mungkin saja hal itu benar. Oleh karena itu, cobalah untuk mempraktikkan kebiasaan seperti ini agar gak gampang percaya dengan omongan mereka.

Terakhir, kamu bisa membiasakan diri untuk tak melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan. Meskipun terlihat bertolak belakang dengan cara sebelumnya, hal ini sebenarnya akhir dari langkah tersebut. Maksudnya di sini adalah kamu bisa menggunakan perspektif orang lain sebagai saran.

Jangan jadikan hal tersebut sebagai acuanmu untuk mengambil keputusan. Lagipula, segala macam pilihan yang mau diambil itu tergantung dirimu, lho! Jangan pernah melibatkan orang lain sebab yang akan melakoni keputusan tersebut adalah dirimu sendiri.

Menghilangkan kebiasaan gampang terpengaruh terhadap omongan orang lain memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, hal semacam itu perlu segera ditanamkan agar kamu tidak gampang dimanfaatkan jika mereka berniat jahat berkat kepolosanmu.