5 Kebiasaan yang bisa Merusak Kesehatan Rambut, Jarang Disadari!

26 Agu 2025, 18:47 WIB

ilustrasi pria dengan rambut yang sehat (unsplash.com/Royal Anwar)

Tanpa kita sadari, terdapat berbagai kebiasaan kecil dalam rutinitas sehari-hari yang ternyata memberikan dampak yang buruk pada kesehatan rambut. Tak hanya pemakaian alat styling atau produk kimia, namun hal-hal sederhana seperti cara tidur, menyisir, sampai dengan stres pun dapat menjadi penyebab kerusakan rambut. Yang mengejutkan, beberapa kebiasaan tersebut malahan dipandang sepele atau bahkan tak disadari sama sekali.

Padahal, bila dibiarkan secara terus-menerus, dapat membuat rambut rontok, kusam, bercabang, atau bahkan kerusakan pada kulit kepala. Berikut kebiasaan yang jarang diketahui, namun diam-diam dapat merusak rambut.

1. Tidur dengan rambut masih basah

ilustrasi pria tidur (unsplash.com/Tânia Mousinho)

Kebiasaan tidur dengan rambut yang belum kering dapat membuat batang rambut melemah dan gampang patah. Gesekan dengan bantal ketika rambut basah bisa memperbesar risiko kerusakan kutikula rambut.

Di samping itu, kelembapan yang terjebak dapat memicu pertumbuhan jamur di kulit kepala. Hal tersebut akan menimbulkan gatal, ketombe, sampai dengan bau tak sedap. Kamu disarankan untuk mengeringkan rambut sebelum tidur, baik secara alami atau menggunakan hair dryer dengan suhu rendah.

2. Sering menyentuh atau memainkan rambut

ilustrasi rambut sehat (unsplash.com/Adrian "Rosco" Stef)

Tanpa disadari, tangan kita memiliki kandungan minyak, kotoran, dan bakteri yang dapat berpindah ke rambut setiap kali disentuh. Kebiasaan tersebut dapat menyebabkan rambut cepat lepek, kotor, dan rentan berketombe.

Di samping itu, menarik-narik ujung rambut juga dapat mengakibatkan ujung bercabang. Tak hanya itu, terlalu sering menyentuh rambut akan memperparah kerontokan pada orang dengan rambut rapuh. Mulai sekarang, kamu bisa mencoba untuk mengurangi kebiasaan tersebut untuk melindungi kebersihan dan kesehatan rambut.

3. Menggunakan produk rambut terlalu banyak

ilustrasi produk (unsplash.com/Ayush Kumar)

Terlalu banyak memakai produk seperti gel, pomade, atau hair spray dapat mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori kulit kepala. Hal tersebut akan menghambat pertumbuhan rambut dan menyebabkan masalah seperti ketombe atau kulit kepala berminyak.

Selain itu, produk berlebih akan menjadikan rambut terlihat berat dan kusam. Kamu bisa memakai produk secukupnya dan membersihkan rambut dengan benar ketika keramas. Penggunaan secara berlebihan justru bisa menyebabkan rambut lebih cepat rusak daripada terawat.

4. Terlalu lama mengenakan helm atau topi ketat

ilustrasi helm (unsplash.com/VANDER FILMS)

Walaupun penting untuk proteksi, menggunakan helm atau topi dalam waktu yang lama tanpa adanya sirkulasi udara dapat menyebabkan kulit kepala lembap dan panas. Keadaan ini menghasilkan lingkungan yang cocok untuk bakteri dan jamur dalam berkembang.

Hal tersebut mengakibatkan rambut menjadi gampang lepek, gatal, atau bahkan rontok. Kamu bisa memilih bahan yang mampu untuk menyerap keringat dan memastikan sesekali membiarkan kulit kepala bernapas. Kebersihan helm dan topi juga harus dijaga supaya tak memperburuk kondisi.

5. Memakai produk tubuh ke rambut secara tidak sengaja

ilustrasi sabun (unsplash.com/everdrop GmbH)

Ketika mandi, sabun atau body wash kerapkali mengalir ke rambut tanpa disadari. Produk tersebut umumnya tidak diformulasikan untuk rambut dan dapat menjadikannya kering atau menimbulkan iritasi pada kulit kepala.

Bahkan, sisa residu dapat tertinggal dan mempengaruhi keseimbangan pH kulit kepala. Untuk itu, kamu perlu memastikan telah membilas rambut dengan benar dan menghindari paparan sabun tubuh secara langsung. Pemisahan area ketika mandi dapat membantu menghindari hal tersebut.

Merawat rambut tak cukup hanya dengan menggunakan produk mahal, namun juga dengan tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang merusaknya dengan perlahan. Mulai sekarang, lebih peka pada rutinitas harian supaya rambut tetap sehat, kuat, dan terawat secara alami.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.