Hari raya Idul Fitri yang dinanti tinggal hitungan hari. Sebagai umat muslim, kita pasti menyiapkan banyak hal untuk menyambutnya dengan suka cita. Tapi sebelum memasuki hari kemenangan, ada baiknya kita ketahui dulu sunah-sunah hari raya yang gak hanya berhubungan dengan ibadah kepada Allah SWT, tapi juga sunah-sunah yang berhubungan dengan sesama manusia.
Untuk itu, berikut beberapa kegiatan bernilai sunah dan penuh makna untuk kita amalkan kepada sesama di hari raya.
Saling mengucap selamat di hari Idul Fitri ternyata termasuk sunah lho! Meski gak ada aturan ketat dalam syariat mengenai bagaimana ucapan selamat, tapi baiknya ucapan disampaikan dalam bentuk doa seperti, "Taqabbalallahu minna wa minkum” yang artinya; semoga Allah SWT menerima amalan kami dan kalian. Doa inilah yang dicontohkan para sahabat Rasulullah SW.
Boleh juga dengan doa "Minal ‘aidin wal faizin" (semoga kembali ke jalan yang lurus dan meraih kemenangan) yang sangat membumi di negara kita. Atau sesimpel "Selamat hari raya Idul Fitri 1440 H" juga baik untuk kita ucapkan.
Meski secara eksplisit gak ada ketetapan syariat untuk berbagi makanan di hari raya, tapi menurut Darul Ifta' Mesir (semacam MUI), orang yang melakukannya berarti telah mengikuti sunah Rasulullah SAW.
Pada hari Idul Fitri juga dibolehkan (mubah) membuat aneka ragam jenis menu makanan yang populer di mata masyarakat. Dengan catatan, kita gak memaksakan diri untuk menyediakan ragam makanan itu dan gak menjadikannya sunah yang mesti dilakukan. Walau gak ada kue lebaran, kamu sama sekali gak berdosa kok!
Anjuran ini sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah ra, beliau berkata, "Ketika hari raya, Rasulullah SAW tidak menyukai orang yang suka berdiam diri." (HR. Bukhari). Ada balasan istimewa dibalik menyambung silaturahmi, yaitu bisa melapangkan rezeki dan memperpanjang umur.
Menyuguhkan wajah gembira kepada sesama di hari raya merupakan sikap yang memang disunahkan dan bahkan menjadi salah satu yang telah disyariatkan oleh Allah SWT. Menghadirkan rona kegembiraan dan saling menghormati antar sesama pada hari raya bisa melahirkan ketenangan dan ketentraman hati. Rasulullah SAW bersabda,
“Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria.“ (HR. Muslim)
Kegiatan penuh makna yang selalu dilakukan di hari raya adalah menziarahi kuburan keluarga. Rasulullah SAW bersabda, "Ziarahilah kuburan, karena itu akan mengingatkan kalian pada akhirat." (HR. Ibnu Majah).
Pada dasarnya, gak ada waktu khusus kalau kamu ingin menziarahi kuburan. Kapan pun umat Islam boleh melakukannya. Hukum menziarahi kuburan bagi laki-laki itu sunah, sedangkan mayoritas ulama berpendapat hukum bagi perempuan itu boleh.
Menurut fatwa yang ditetapkan oleh Darul Ifta' Mesir 1434 H, menuturkan bahwa tidak ada salahnya jika pada hari raya umat Islam menziarahi kuburan tanpa mengisinya dengan kesedihan, sebagaimana bersilaturahmi pada hari raya ketika masih sama-sama hidup. Dengan catatan, gak ada tindakan yang bisa merusak keyakinan.
Itulah beberapa kegiatan bernilai sunah yang bisa kita lakukan untuk mengisi hari raya Idul Fitri. Semoga Lebaran tahun ini semakin penuh keberkahan.