5 Kendala yang Harus Disiasati Oleh Seorang Penulis Pemula

02 Apr 2019, 07:20 WIB

Pixabay.com/startupstockphotos

Menulis merupakan sebuah cara untuk membagikan ilmu yang kamu miliki kepada khalayak umum. Dengan menulis banyak hal-hal bermanfaat yang kamu bagikan untuk para pembaca. Seorang penulis harus mampu memberikan informasi yang menarik dan aktual. Tidak hanya ketepatan dalam merangkai kalimat, pengetahuan yang dimiliki oleh seorang penulis menentukan baik dan tidaknya kualitas tulisan.

Bagi seorang penulis pemula diperlukan banyak penyesuaian agar tulisannya dapat diterima oleh penerbit dan pembaca. Kendala-kendala yang timbul akan mudah sekali mematahkan semangat dalam menulis. Dibutuhkan siasat yang tepat agar tetap menekuni minat dalam menulis.

Untuk itu, 5 kendala ini harus disiasati oleh penulis pemula.

1. Perubahan mood yang labil

Pixabay.com/rawpixel

Perubahan mood berpengaruh besar terhadap minat kamu dalam menulis. Mood yang labil akan menentukan hasil dari tulisanmu. Kadangkala ini pun dapat mematahkan semangat kamu untuk menulis.

Siasati ini dengan menulis topik yang kamu inginkan. Untuk penulis pemula, jangan pernah menargetkan batas tulisan yang harus diterima penerbit. Jadikan menulis sebagai sarana menyalurkan hobi yang produktif.

2. Kurangnya pengetahuan terhadap topik

Pixabay.com/startupstockphotos

Pengetahuan dalam menguasai topik akan menjadi kendala dalam tulisanmu. Pilihlah tema yang sesuai dengan kemampuan. Jangan memaksakan menulis dengan maksud menandingi penulis profesional yang lebih handal.

Jika ini dipaksakan maka hasil dari tulisan kamu akan keluar dari jalur dalam topik yang dipilih. Buatlah tulisan dengan tema yang kamu minati untuk memudahkan sebagai penulis pemula. Biasakan untuk kuasai pengetahuan tentang topik terlebih dahulu sebelum mulai menulisnya.

3. Kurang menguasai teknik dan aturan dalam menulis

Pixabay.com/startupstockphotos

Seorang penulis dituntut untuk menguasai aturan dalam menulis. Pemilihan kata-kata yang harus sesuai KBBI diperlukan. Penulis pemula harus banyak belajar menulis dengan baik dan benar. Jika ada kendala terhadap pemilihan kata yang tepat, jangan sungkan untuk melihat aturan kamus yang berlaku.

Biasakan untuk sering membaca tulisan orang lain. Belajarlah untuk menganalisis aturan dan kesesuaian pemilihan kata dalam setiap tulisannya. Ikuti aturan yang berlaku dalam setiap penerbit yang menerima tulisanmu.

4. Pengelolaan waktu yang belum tepat

pixabay.com/startupstockphotos

Pengelolaan waktu diperlukan saat menulis. Pekerjaan menulis dapat kamu lakukan di mana pun dan kapan pun. Tapi ingatlah untuk mengelola waktu dengan baik. Siasati pengelolaan waktu ini dengan menjadwalkan kegiatan menulis dalam keseharianmu.

Tulis setiap ide yang muncul dalam pikiran sampai waktu yang telah ditentukan untuk menulisnya. Pengumpulan referensi dapat kamu lakukan disela-sela kesibukanmu, sehingga saat menuangkannya dalam sebuah tulisan dapat meminimalisasi waktu.

5. Tidak adanya support orang terdekat

Pixabay.com/rawpixel

Support dalam kehidupan akan selalu dibutuhkan manusia. Pekerjaan penulis yang dipandang tidak menentu akan menimbulkan reaksi orang terdekat. Kurangnya support ini akan membuat semangatmu luntur.

Jangan menyerah, teruslah berkarya dalam menulis. Ciptakan sebuah tulisan yang berkualitas yang mampu membuat mereka percaya. Jika karya kita sudah terbukti,orang-orang terdekat kita akan berbalik mendukung semua yang dilakukan dalam menulis.

Jangan pernah menyerah oleh kendala ini. Siasati ini dengan semangat yang tinggi.Menulis adalah pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Tetaplah menginspirasi orang lain dengan kualitas tulisanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.