Pixabay.com/hamedmehrnik-7590591
Tentu saja, karena untuk bisa tetap produktif dan kreatif, pikiranmu harus fokus. Dan untuk bisa fokus, psikismu membutuhkan ketenangan. Sedang ketenangan hanya dapat tercipta jika suasana di sekitarmu kondusif.
Pertanyaannya, bagaimana suasana di sekitarmu bisa kondusif jika kamu bahkan dikelilingi masalah-masalah yang kamu ciptakan sendiri dengan hobimu membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sederhana? Bukannya sibuk berkarya, membuat inovasi-inovasi, kamu malah sibuk bertarung dengan masalah-masalah ciptaanmu sendiri.
Jika adanya masalah adalah sesuatu yang wajar dalam hidup siapa pun, maka sudah semestinya kita juga menyikapinya secara wajar. Yang dimaksud dengan wajar tentu dengan tidak membesar-besarkannya alias sesuai porsinya. Masalahnya A, ya selesaikan masalah A. Bukan justru dari masalah A ditarik ke masalah B, masalah C, dan seterusnya.
Kamu bisa belajar lebih fokus pada masalah inti dengan terus mengingatkan dirimu sendiri untuk tidak menarik masalah itu ke mana-mana. Jika kamu merasa sulit, kamu juga bisa meminta bantuan orang terdekatmu untuk segera mengingatkanmu agar kembali ke inti permasalahan saban kamu sudah ada tanda-tanda akan melebar ke mana-mana.
Tentu, bila kamu minta bantuan orang lain untuk mengingatkanmu, kamu juga harus berkomitmen untuk memperhatikan peringatannya. Bukan malah mengubah peringatannya menjadi sumber masalah baru dengan menyudutkan orang yang sudah berusaha membantumu.
Yakinlah kamu bisa. Saat kamu sudah berhenti dari hobimu membesar-besarkan masalah, kamu akan merasakan betapa hidupmu menjadi jauh lebih ringan, segala urusanmu lebih mudah terselesaikan, dan hubunganmu dengan orang-orang juga menjadi lebih harmonis.