ilustrasi pamer (pexels.com/Gustavo Fring)
Kalau kamu suka sekali menciptakan sensasi, kebutuhanmu akan perhatian orang lain pasti amat besar. Ini tidak sehat untukmu secara mental. Kamu tak bakal pernah puas dalam menciptakan sensasi.
Begitu perhatian orang lain padamu mulai surut, kamu berpikir keras buat merencanakan sensasi berikutnya. Kamu tidak akan tenang sebelum mengembalikan semua perhatian orang kepadamu.
Apabila sensasi yang kamu ciptakan gagal merebut perhatian orang seperti ekspektasimu, kamu kecewanya bukan main. Suatu saat nanti, kamu bakal mau melakukan apa saja hanya demi menjadi pusat perhatian. Bahkan bila itu hal-hal yang sangat memalukan dan merendahkan martabatmu.
Tampil beda seharusnya fokus pada usaha untuk menonjolkan karakter-karakter positif dan kemampuan terbaikmu. Bukan sekadar tentang hal-hal yang terlihat di permukaan seperti penampilan.
Jika kamu mampu tampil beda yang seperti ini, kualitas hidupmu secara keseluruhan otomatis meningkat. Dengan sendirinya kamu akan terlihat menonjol tanpa perlu repot-repot bikin sensasi, apalagi bergaya hidup di luar kemampuan kocekmu.