ilustrasi pergi (pexels.com/Max Schwoelk)
Memang gak ada salahnya untuk melakukan self care dengan berhenti sejenak saat kamu lelah menghadapi sesuatu. Tapi, jangan sampai itu dijadikan alasan buat kamu menghindari sesuatu yang dinilai sulit. Misalnya, bolos kelas pagi dengan alasan meluangkan waktu untuk "me time".
Morin menyebutkan, mungkin kamu percaya bahwa alasan self care digunakan untuk menghindari melakukan sesuatu yang sulit. Tapi yang sebenarnya, itu hanya alasan agar kamu dapat melakukan sabotase diri.
Otakmu seolah mencoba membuat kamu menikmati hal-hal yang gak sehat atau meraih godaan cepat dengan memberi tahu bahwa kamu telah bekerja keras dan pantas mendapatkan "self care". Tapi terkadang, otakmu berbohong kepada dirimu.
"Dan yang benar-benar kamu butuhkan adalah melakukan sesuatu yang akan membuatmu merasa gak nyaman. Karena, itulah yang kelak akan membuat kamu merasa lebih baik dalam jangka panjang," kata Morin.
Terkadang, sangat penting juga untuk mencari tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan pada saat itu. Apakah mendorong diri sendiri untuk melakukan hal sulit dan gak diinginkan, atau memberikan kelonggaran untuk istirahat. Ingatlah bahwa self care yang baik akan memberikan efek baik untuk jangka panjang.